Kacamata Merah Jambu
"Tapi kita juga tahu bahwa... tidak ada yang mau melihat Turki di Eropa, maksud saya orang Eropa. Dan di sini mitra Turki kita juga tidak boleh memakai kacamata berwarna merah jambu," katanya.
Dia menyinggung penolakan UE yang sudah berlangsung lama untuk mengakui Turki, negara Muslim yang besar dan relatif miskin yang berdampingan dengan Timur Tengah. Ini pertama kali diterapkan untuk bergabung dengan blok tersebut pada 1987.
Erdogan, Senin, mengatakan bahwa Uni Eropa harus membuka jalan bagi dimulainya kembali pembicaraan yang macet tentang upaya Turki untuk bergabung dengan blok tersebut sebagai imbalan atas dukungan Ankara terhadap permintaan Swedia untuk bergabung dengan NATO, tetapi para pemimpin Eropa mengatakan mereka tidak dapat menerima hubungan seperti itu.
Peskov mengatakan Rusia memahami bahwa Turki harus memenuhi kewajibannya sebagai anggota NATO atas Swedia, tetapi dia menambahkan bahwa Moskow ingin terus membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan Ankara meskipun "semua ketidaksepakatan".
Turki saat ini mencoba membujuk Rusia untuk memperpanjang kesepakatan yang dibantunya dengan PBB musim panas lalu yang memungkinkan Ukraina mengekspor biji-bijian melalui Laut Hitam. Moskow marah atas penerapan aspek-aspek kesepakatan dan mengatakan mungkin tidak mengizinkan perpanjangannya setelah 17 Juli.
Turki juga membantu tahun lalu untuk menengahi pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina, dan Kremlin mengatakan Putin sangat menghargai upaya Erdogan untuk menengahi perang.
Kremlin juga ingin membangun pusat baru di Turki untuk ekspor gas Rusia, karena Moskow mengubah rute pengiriman sebagai tanggapan atas langkah Eropa sejak awal perang untuk secara tajam mengurangi ketergantungan pada energi Rusia.
REUTERS
Pilihan Editor: Populasi Uni Eropa Naik Lagi, Berkat Migrasi