TEMPO.CO, Jakarta - Wan Muhamad Noor Matha, seorang politisi muslim Thailand, telah mencuri perhatian dunia dengan jabatan barunya sebagai Ketua DPR Thailand, dalam pemilihan tanpa persaingan alias calon tunggal.
Pria kelahiran Pattani, Thailand pada 11 Mei 1944 ini tumbuh dalam keluarga yang beragama Islam laiknya warga Thailand selatan kampung halamannya, dan diajarkan untuk menghormati semua agama dan kebudayaan. Pendidikan yang kuat dan nilai-nilai keluarganya membentuk pandangannya tentang keadilan, kesetaraan, dan pelayanan masyarakat.
Berikut Fakta Menarik Wan Muhamad Noor Matha
1. Karir Politik yang Cemerlang
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Chulalongkorn di Bangkok, Wan Muhamad Noor Matha memulai karir politiknya dengan menjadi anggota Partai Pheu Thai pada 2005, kemudian menjadi anggota Prachachat Party. Kecerdasannya dan ketekunannya dalam bekerja membuatnya naik pangkat dengan cepat, dan pada tahun 2012, ia terpilih sebagai anggota parlemen.
2. Memperjuangkan Hak-hak Muslim
Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara. Penduduk Thailand didominasi oleh etnis Thailand dan Laos. Penduduk Thailand juga termasuk kelompok etnis lain seperti Melayu, Mons, Khmer, dan Suku Bukit. Mayoritas penduduk Thailand mengikuti Buddhisme Theraveda, dengan sisanya mengikuti Islam, Kristen dan Hindu.
Muslim Thailand sebagian besar adalah bagian dari bangsa Melayu yang berbahasa Melayu dan berbudaya, tinggal di provinsi Pattan, Yala, Satun dan Narathiwat. Masalah bagi Muslim Thailand adalah mereka harus hidup berdampingan dengan umat Buddha, sementara kenyataan menunjukkan bahwa kedua bangsa ini tidak dapat hidup damai bersama.
Sebagai seorang politikus muslim yang tekun, Wan Muhamad Noor Matha telah gigih memperjuangkan hak-hak komunitas muslim di Thailand. Dia secara terbuka berbicara tentang pentingnya toleransi agama dan perlindungan terhadap kebebasan beragama bagi semua warga negara, tanpa memandang agama atau latar belakang mereka.
3. Memajukan Ekonomi Daerah
Mantan dosen di Universitas Songkhla Rajabhat dan Universitas Thaksin ini juga dikenal karena dedikasinya dalam memajukan ekonomi daerahnya. Ia secara aktif berperan dalam mengadvokasi proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi di wilayah Pattani. Upayanya dalam mendorong investasi dan menciptakan peluang kerja telah membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
4. Meningkatkan Partisipasi Politik Muslim
Selama bertahun-tahun, Wan Muhamad Noor Matha telah berupaya untuk meningkatkan partisipasi politik muslim di Thailand. Ia secara aktif mengkampanyekan kesadaran politik dan mendorong kaum muda untuk terlibat dalam proses politik. Ia berharap agar suara dan kebutuhan komunitas muslim didengar dan diakui di tingkat nasional.
5. Penghargaan dan Pengakuan
Dalam pengakuan atas kontribusinya, Wan Muhamad Noor Matha telah menerima beberapa penghargaan dan pengakuan. Ia dianugerahi Penghargaan Perdamaian dari Lembaga Penelitian dan Pembangunan Kemanusiaan Thailand atas upayanya dalam memperjuangkan perdamaian dan rekonsiliasi antaragama. Selain itu, majalah World Muslimah Award juga mencantumkannya sebagai salah satu "Muslimah Berpengaruh" di Thailand.
Wan Muhamad Noor Matha adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam dunia politik sambil mempertahankan nilai-nilai agama dan keadilan. Dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak muslim, memajukan ekonomi daerah, dan meningkatkan partisipasi politik komunitas muslim telah mengilhami banyak orang di Thailand dan di seluruh dunia.
Pilihan Editor: Profil Wan Muhamad Noor Matha, Politikus Muslim Thailand Jadi Ketua DPR Baru Tanpa Pesaing