TEMPO.CO, Jakarta - Dalam suasana politik yang semakin dinamis di Thailand, nama Wan Muhamad Noor Matha semakin mendapat perhatian publik. Politikus Muslim ini telah lama menjadi sosok inspiratif di Thailand karena dedikasinya yang tinggi untuk masyarakat, khususnya komunitas Muslim di negara tersebut.
Setelah tercapai kesepakatan dalam koalisi final yang dipimpin oleh Partai Progresif (MFP), pimpinan Partai Prachachart Wan Mohamad Noor Matha dicalonkan sebagai calon tunggal, tanpa pesaing pada Selasa 4 Juli 2023.
Ia dicalonkan oleh Pita Limjaroenrat, calon perdana menteri Thailand dan pemimpin Partai Move Forward, yang meraih kemenangan tak terduga dalam pemilihan umum pada 14 Mei.
Politisi muslim veteran Wan Noor sebagai Ketua DPR baru Wan Noor berjanji akan jujur dan mematuhi peraturan perundang-undangan DPR.
Dalam pandangan banyak orang, Wan Muhamad Noor Matha adalah simbol inklusivitas dan keragaman yang menunjukkan bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakangnya, dapat berperan aktif dalam politik.
Lahir pada 14 Mei 1944, Wan Muhamad Noor Matha dibesarkan di Pattani, provinsi dengan mayoritas Muslim di Thailand selatan, Wan Muhamad Noor Matha memiliki latar belakang yang sangat mengakar dalam budaya dan nilai-nilai Islam.
Ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan tantangan, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan akses pendidikan yang adil. Pengalaman hidupnya inilah yang mendorongnya untuk terjun ke dunia politik dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Muslim serta kelompok minoritas lainnya.
Wan Muhamad Noor Matha telah meniti karir politiknya dengan penuh dedikasi dan kesungguhan. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Pattani, ia menjadi aktivis di berbagai organisasi advokasi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat Muslim dan hak-hak asasi manusia. Keberanian dan kematangan pemikirannya menarik perhatian partai politik, dan akhirnya, ia terpilih sebagai anggota parlemen pada 2010.
Sebagai politikus yang berkomitmen, Wan Muhamad Noor Matha telah berjuang untuk menciptakan perubahan positif di Thailand, terutama bagi komunitas Muslim. Salah satu inisiatif penting yang telah dia lakukan adalah meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Muslim di daerah-daerah terpencil.
Dia menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat dan mengatasi kesenjangan sosial. Wan Muhamad Noor Matha telah berhasil mengamankan dana untuk membangun sekolah-sekolah baru, meningkatkan fasilitas pendidikan, dan menyediakan beasiswa untuk siswa berprestasi.
Selain itu, Wan Muhamad Noor Matha juga telah aktif dalam memperjuangkan keadilan sosial dan perlindungan hak-hak minoritas. Ia berusaha untuk menghapuskan diskriminasi rasial dan agama yang masih ada di Thailand. Upayanya dalam membangun jembatan antara berbagai kelompok agama dan budaya telah mendapat pengakuan luas dan menginspirasi banyak orang.
Kecintaan dan dedikasi Wan Muhamad Noor Matha terhadap masyarakat Thailand tidak hanya terbatas pada wilayah Pattani. Dia berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan semua warga Thailand, terlepas dari latar belakang etnis atau agama mereka. Ia sering bekerja sama dengan politikus lain dari berbagai partai untuk menciptakan kebijakan inklusif yang mempromosikan kerukunan dan persatuan di negara tersebut.
Profil Wan Muhamad Noor Matha sebagai politikus Muslim Thailand yang berdedikasi dan inklusif telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Dia sering diundang untuk berbicara dalam konferensi nasional dan internasional, serta menerima penghargaan atas kontribusinya dalam memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan perdamaian di Thailand. Semangatnya dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan, terutama bagi kelompok minoritas, merupakan contoh inspiratif bagi politikus muda Thailand dan generasi mendatang.
Pilihan Editor: Thailand Tunjuk Politikus Muslim Wan Muhamad Noor Matha Jadi Ketua DPR Baru
