TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Thailand akan memilih perdana menteri baru pada 13 Juli 2023. Hal ini diungkapkan Ketua DPR Wan Muhamad Noor Matha pada Rabu, 5 Juli 2023. Pengumuman itu datang sehari setelah Wan Noor disahkan sebagai ketua dewan.
Dalam pemilu Thailand pada Mei lalu, Partai Move Forward muncul sebagai pemenang. Move Forward bersama enam partai lainnya, diharapkan mengajukan pemimpin Pita Limjaroenrat sebagai perdana menteri berikutnya. Pita adalah pemimpin Partai Move Forward, lulusan Amerika Serikat yang digadang-gadang bisa menggantikan petahana Prayut Chan-o-cha. Namun dengan 312 suara, aliansi tersebut kekurangan 376 suara yang dibutuhkan Pita.
Selain pemilihan perdana menteri, Thailand juga baru saja memilih politisi Muslim veteran dari ujung selatan Thailand, Wan Muhamad Noor Matha. Ia menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang baru setelah dicalonkan untuk posisi di parlemen pada Selasa 4 Juli 2023 tanpa pesaing.
Ia dicalonkan oleh Pita Limjaroenrat, calon perdana menteri dan pemimpin Partai Move Forward, yang meraih kemenangan tak terduga dalam pemilihan umum pada 14 Mei. Pencalonan berlangsung dalam sidang parlemen di mana anggota parlemen yang baru terpilih berkumpul untuk memilih Ketua DPR, Wakil Ketua Pertama dan Wakil Ketua Kedua yang baru.
Wan Muhamad, 79 tahun, menyampaikan pidato kepada anggota parlemen setelah terpilih untuk posisi Ketua DPR. “Saya akan bersikap tidak memihak secara politik saat menjalankan tugas saya,” katanya.
“Saya akan bekerja sama dengan dua orang yang akan menjadi Wakil Ketua untuk menentukan cara yang sistematis dalam mempertimbangkan rancangan undang-undang, mosi, dan pertanyaan agar anggota dapat menjalankan tugasnya dengan kemampuan penuh untuk kepentingan rakyat.”
Wan Muhamad juga berjanji untuk mendukung kerja setiap komite parlemen untuk menyelesaikan masalah rakyat serta mempromosikan dan mengembangkan demokrasi di negara ini.
Di bawah sistem demokrasi Thailand dengan raja sebagai Kepala Negara, raja menjalankan kekuasaan berdaulat, yang menjadi milik rakyat Thailand, melalui cabang legislatif, cabang eksekutif dan cabang yudikatif.
REUTERS
Pilihan Editor: Rusia Tuding Barat Berada di Balik Serangan Drone di Dekat Moskow