Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kendaraan yang terbakar terlihat saat kerusuhan berlanjut menyusul kematian seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat pemberhentian lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 1 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Kendaraan yang terbakar terlihat saat kerusuhan berlanjut menyusul kematian seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat pemberhentian lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 1 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah satu pekan berlalu semenjak kerusuhan di Prancis akibat insiden penembakan remaja hingga tewas oleh aparat kepolisian. Pada Minggu dini hari waktu setempat, 2 Juli 2023, pengunjuk rasa menargetkan rumah wali kota dengan sebuah mobil yang terbakar. Namun, kekacauan yang disebabkan oleh anak-anak muda itu secara keseluruhan tampak berkurang daripada malam-malam sebelumnya.

Kementerian Dalam Negeri Prancis kemudian menyatakan per 2 Juli bahwa 719 orang telah ditangkap, 45 petugas polisi terluka, 577 kendaraan dan 74 bangunan dibakar, serta tercatat 871 kebakaran di jalan umum.

Rangkaian krisis tersebut menimbulkan tantangan baru bagi kabinet Presiden Emmanuel Macron. Ketidakpuasan yang mendalam ikut terungkap jelas di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atas diskriminasi dan kurangnya kesempatan.

Menurut seorang pekerja transportasi dari Clichy bernama Samba Seck, peristiwa penembakan Nahel Merzouk seakan menjadi pemantik yang mengobarkan api amarah. Anak-anak muda yang putus asa sudah lama menunggu momen itu. Mereka kekurangan tempat tinggal dan pekerjaan. Kalaupun memiliki pekerjaan, upahnya terlalu rendah.

“Kita seharusnya merasa aman bersama polisi, bukan justru takut kepada mereka,” ungkap seorang pengunjuk rasa lainnya yang dilansir dari cbsnews.com.

Mayoritas dari mereka adalah remaja yang tergerak untuk protes ke jalanan karena korban penembakan juga merupakan seorang anak muda. Nahel (17) langsung diidentifikasi secara publik hanya dengan nama depannya, memicu kemarahan yang membara hingga ke pusat Kota Paris.

Ibu Nahel mengungkap kemarahannya secara khusus kepada polisi yang menembak putranya, bukan aparat kepolisian secara umum. “Ia (polisi yang menembak Nahel) melihat anak muda bertampang Arab dan ingin mengambil nyawanya,” ujar sang ibu. Keluarga Nahel sendiri adalah keturunan Aljazair.

Kronologi Kericuhan

Sabtu lalu, komunitas Muslim di Nanterre telah mengadakan upacara peringatan kematian Nahel. Kerumunan kecil juga berkumpul di Champs-Elysees saat malam tiba untuk memprotes tindakan sewenang-wenang polisi, tetapi diadang ratusan petugas yang menggunakan pentungan dan perisai. Di utara Paris, pengunjuk rasa menyalakan petasan pada barikade, sementara polisi membalasnya dengan gas air mata dan granat kejut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

35 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

40 hari lalu

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Menang Pemilu, Putin Ingatkan Barat: Konflik Rusia-NATO Selangkah dari Perang Dunia III

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat,konflik langsung antara Rusia dan aliansi militer NATO berarti Perang Dunia III


Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

52 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Desak Sekutunya Tak Pengecut dalam Perang Lawan Rusia

Macron mengatakan sekutu Prancis semestinya ikut mengambil bagian penting membela Ukraina dalam perang melawan Rusia.


Macron Isyaratkan Kemungkinan Kirim Pasukan ke Ukraina, Pemimpin Eropa Lain Tak Sepakat

59 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Macron Isyaratkan Kemungkinan Kirim Pasukan ke Ukraina, Pemimpin Eropa Lain Tak Sepakat

Jerman, Inggris dan negara-negara Eropa lainnya, mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk kirim pasukan darat ke Ukraina.


Tiga Tahun Invasi Rusia, Zelensky Teken Pakta Keamanan dengan Jerman dan Prancis

16 Februari 2024

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbincang dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen saat duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Zelensky senang mendapat jet tempur F-16 buatan Amerika dari Belanda dan Denmark. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Tiga Tahun Invasi Rusia, Zelensky Teken Pakta Keamanan dengan Jerman dan Prancis

Kunjungan Zelensky ke dua negara terbesar Uni Eropa ini terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina memasuki tahun ketiga.


Petani Prancis Demo Blokir Jalan, Kenangan Pahit Rompi Kuning Muncul Lagi

25 Januari 2024

Petani Prancis mengendarai traktor mereka saat demonstrasi untuk memprotes tekanan harga, pajak dan peraturan ramah lingkungan, keluhan yang dirasakan oleh para petani di seluruh Eropa, di Rennes, Brittany, Prancis, 25 Januari 2024. REUTERS/Stephane Mahe
Petani Prancis Demo Blokir Jalan, Kenangan Pahit Rompi Kuning Muncul Lagi

Ribuan petani memblokir jalan raya di seluruh Prancis dan mengosongkan isi beberapa truk yang membawa sayuran impor pada Kamis, 25 Januari 2024


Profil Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Termuda yang Mengaku Gay

12 Januari 2024

Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal menyampaikan pidato saat upacara serah terima dengan Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne (tidak terlihat) di halaman Hotel Matignon, kediaman resmi Perdana Menteri Prancis, di Paris, Prancis, 9 Januari 2024 .REUTERS/Stephanie Lecocq
Profil Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Termuda yang Mengaku Gay

Profil Gabriel Attal yang ditunjuk sebagai perdana menteri baru Prancis


Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne Mengundurkan Diri, Ini Profilnya

10 Januari 2024

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne Mengundurkan Diri, Ini Profilnya

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne mengundurkan diri pada 8 Januari 2024. Berikut profil alumnus Ecole Polytechnique, Prancis.


Macron Pilih Gabriel Attal sebagai PM untuk Bendung Popularitas Oposisi

10 Januari 2024

Perdana Menteri Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal bertepuk tangan ketika Perdana Menteri Elisabeth Borne meninggalkan jabatannya pada akhir upacara serah terima di Hotel Matignon di Paris, Prancis, pada 9 Januari 2024. Emmanuel Dunand/Pool via REUTERS
Macron Pilih Gabriel Attal sebagai PM untuk Bendung Popularitas Oposisi

Dengan menunjuk Gabriel Attal sebagai PM, Macron ingin mengalahkan sayap kanan yang unggul dalam jajak pendapat karena juru kampanye muda mereka.