TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swiss menangkap enam remaja menyusul kerusuhan di kota Lausanne. Peristiwa itu terjadi di Lausanne yang terinspirasi dari kerusuhan di Prancis, menurut polisi Swiss, Minggu, 2 Juli 2023.
Meskipun skala kekerasan tidak mendekati kerusuhan di Prancis, batu-batu dilemparkan dan jendela kaca pecah di Lausanne pada Sabtu malam. Lebih dari 100 orang pemuda merusak toko-toko di pusat kota, terutama toko sepatu kets yang terkena dampaknya. Selain remaja, polisi juga menangkap seorang dewasa yang berbahasa Prancis.
Kerusuhan di Prancis telah berlangsung sejak pekan lalu. Selama enam malam berturut-turut pengunjuk rasa melakukan kerusuhan yang dipicu penembakan terhadap seorang anak berusia 17 tahun.
"Menggemakan peristiwa dan kerusuhan yang berkecamuk di Prancis, lebih dari seratus pemuda berkumpul di pusat Lausanne dan merusak bisnis," kata polisi Lausanne dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia.
"Kekerasan dimulai setelah adanya seruan di media sosial. Beberapa jendela toko dihancurkan," ujar polisi. "Dalam beberapa kesempatan, petugas polisi harus membubarkan pemuda yang agresif melemparkan batu bulat serta bom molotov ke arah petugas. Terdapat 50 petugas polisi dikerahkan, namun tidak ada yang terluka.
Dari enam yang ditangkap, tiga di antaranya adalah gadis berusia 15 hingga 16 tahun. Mereka adalah seorang warga negara Bosnia, Portugis, dan Somalia; tiga anak laki-laki berusia 15 hingga 17 tahun yang merupakan warga negara Swiss, Georgia, dan Serbia; serta seorang pria Swiss berusia 24 tahun.
"Cukup jelas dari apa yang kami lihat adalah bahwa anak-anak muda ini pada malam hari terinspirasi oleh situasi di Prancis," kata juru bicara kepolisian Lausanne.
Pierre-Antoine Hildbrand, anggota dewan Lausanne mengatakan kepada penyiar publik Swiss RTS bahwa upaya untuk menjarah toko tidak dibenarkan. "Kami tidak memulai demonstrasi. Kami menghadapi orang-orang yang mengorganisir untuk memecahkan jendela dan menyita barang," katanya.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Israel Beli Jet Siluman F-35 hingga Mengenang Lady Diana