Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Tajikistan Tembak Mati 2 Petugas Keamanan Bandara Gara-gara Dilarang Masuk Moldova

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Bandara Internasional Chisinau, di Chisinau, Moldova, 14 Februari 2023. Foto Inquam/Andrei Mardari via REUTERS
Bandara Internasional Chisinau, di Chisinau, Moldova, 14 Februari 2023. Foto Inquam/Andrei Mardari via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Tajikistan berusia 43 tahun mengambil pistol, menembak mati dua petugas keamanan dan melukai seorang warga sipil di bandara internasional utama Moldova setelah ditolak masuk ke negara itu, Jumat, 30 Juni 2023.

Tersangka penyerang itu sendiri terluka dan ditangkap, kata polisi, dalam insiden yang menghentikan sementara penerbangan di Bandara Internasional Chisinau.

Penjabat kepala jaksa penuntut Moldova, Ion Munteanu, mengatakan penembakan itu diperiksa sebagai aksi teroris. Penyelidik tidak mengesampingkan keterlibatan orang lain, tetapi tidak ada bukti bahwa dia terkait dengan kelompok bersenjata mana pun.

Seorang saksi, Olena Shevelyova, mengatakan dia mendengar 4 atau 5 tembakan setelah ada perintah untuk menjauh dari lokasi penembakan 30 menit sebelumnya.

"Kami mendengar beberapa tembakan senjata saat kami sudah dievakuasi dari bandara di tengah pelarian, kami diminta bersembunyi di balik gedung teknis di sana," katanya kepada Reuters melalui telepon.

Perdana Menteri Dorin Recean mengatakan penembak merebut senjata dari seorang pejabat polisi perbatasan saat dia dikawal pergi.

Dua yang tewas adalah seorang penjaga perbatasan dan seorang petugas keamanan bandara, kata Presiden Maia Sandu, ketika menyampaikan belasungkawa.

Jaksa Munteanu mengatakan pria bersenjata itu memegang paspor dari Tajikistan, bekas negara Soviet di Asia Tengah, dan tiba di Chisinau dari Istanbul.

Dia menjadi gelisah ketika diminta menjelaskan alasannya datang ke Moldova. Penembakan terjadi saat dia dibawa ke area bandara untuk penerbangan kembali ke Istanbul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politisi Moldova Dragos Galbur, mengutip sumbernya sendiri, mengatakan tersangka mendapat sekitar 10 luka tembak, telah menjalani operasi dan tetap dalam tahanan pasukan khusus.

Moldova, yang merdeka dari Uni Soviet pada 1991, berpenduduk 2,6 juta jiwa dan sedang berusaha untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Shevelyova, 48 tahun, seorang eksekutif Ukraina yang sedang menunggu untuk naik pesawat ke Milan, mengatakan bahwa penumpang awalnya tidak diberi tahu mengapa mereka harus menjauh dari lokasi.

"Tidak jelas apakah ada bom atau sesuatu telah terjadi. Baru setelah kami pergi jauh dari bandara kami diberitahu ada seseorang yang menembak."

Moldova sering digunakan untuk penerbangan oleh negara tetangga Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

REUTERS

Pilihan EditoPria Bersenjata Ditangkap Dekat Rumah Obama, Buronan Pemberontakan 6 Januari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior kelompok tentara bayaran Wagner Andrei Troshev dan Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?

Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Wagner, Andrei Troshev, membahas pengiriman ke Ukraina.


Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Zelensky senang mendapat jet tempur F-16 buatan Amerika dari Belanda dan Denmark. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

Pentagon memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan AS atau shutdown akan berdampak negatif terhadap pelatihan pilot Ukraina


NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

2 hari lalu

Sebuah pesawat pengintai NATO AWACS mendarat di Pangkalan Airlift ke-90 Angkatan Udara Rumania, di Otopeni, Ilfov, Rumania, 17 Januari 2023. Inquam Photos/George Calin via REUTERS
NATO Kirim Pesawat Pengintai ke Lithuania, Pantau Militer Rusia

NATO mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania untuk "memantau aktivitas militer Rusia


DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

2 hari lalu

Anggota Pangkat Komite Pengawas DPR Jamie Raskin (D-MD) berbicara ketika para pembantunya memegang kotak berisi ribuan halaman catatan bank keluarga Biden yang dipanggil oleh komite saat Ketua James Comer (R-KY) melihatnya selama pertemuan. Sidang penyelidikan pemakzulan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR terhadap Presiden AS Joe Biden, dengan fokus pada urusan bisnis luar negeri putranya Hunter Biden, di Capitol Hill di Washington, AS, 28 September 2023. REUTERS/Jim Bourg
DPR AS Mulai Sidang Pertama Pemakzulan Presiden Joe Biden

Sidang penyelidikan pertama untuk pemakzulan Joe Biden tak menunjukkan bukti yang memberatkan presiden tersebut.


Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

2 hari lalu

Tahanan perang Ukraina (POW) berfoto setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Sebanyak 95 prajurit Ukraina dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via  REUTERS
Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

Putin mengirim pasukan baru dalam perang Rusia Ukraina.


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

3 hari lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

3 hari lalu

Pasukan Ukraina di Donetsk, 27 September 2023. (Ukrinform.net)
Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

Pasukan Ukraina berhasil menahan serangan oleh pasukan Rusia di front timur dan juga mengalami kemajuan di wilayah selatan. Rusia membantahnya.


Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

4 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

Untuk mematuhi undang-undang netralitas Swiss, Jerman telah meyakinkan Bern bahwa tank Leopard 2 tidak akan dikirim ke Ukraina