Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bikin Geger Amerika, Balon Mata-mata Cina Gunakan Teknologi AS

Reporter

image-gnews
Balon mata-mata Cina yang dicurigai terlihat sebelum ditembak jatuh di lepas pantai Garden City, South Carolina, AS, 4 Februari 2023. Penembakan balon Cina dengan satu misil ini sepekan setelah balon itu masuk ke wilayah AS dan memicu memburuknya hubungan Cina-AS. Travis Huffstetler/Handout via REUTERS
Balon mata-mata Cina yang dicurigai terlihat sebelum ditembak jatuh di lepas pantai Garden City, South Carolina, AS, 4 Februari 2023. Penembakan balon Cina dengan satu misil ini sepekan setelah balon itu masuk ke wilayah AS dan memicu memburuknya hubungan Cina-AS. Travis Huffstetler/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBalon mata-mata Cina membuat geger di Amerika Serikat di awal tahun ini. Balon yang melintasi langit Amerika ini ternyata menggunakan teknologi AS untuk mengumpulkan informasi audio-visual, menurut laporan Wall Street Journal yang dilansir dari Reuters, Kamis, 29 Juni 2023. WSJ mengutip temuan awal dari penyelidikan yang dilakukan.

Analisis beberapa badan pertahanan dan intelijen AS, menemukan bahwa balon tersebut membawa peralatan AS yang tersedia secara komersial. Balon mata-mata Cina itu mengangkut sensor yang lebih khusus dan peralatan lain untuk mengumpulkan foto, video, dan informasi lainnya. Hasilnya dikirim ke Cina menurut laporan Wall Street Journal yang mengutip pejabat AS.

Temuan tersebut mendukung kesimpulan bahwa pesawat itu dimaksudkan untuk memata-matai, bukan untuk pemantauan cuaca seperti yang diklaim Cina, menurut laporan itu. Namun balon itu tidak mengirim data dari perjalanan delapan hari di atas Alaska, Kanada, dan beberapa negara bagian AS yang berdekatan dengan Cina. Belum ada komentar dari Gedung Putih dan Biro Investigasi Federal.

Meski membuat geger di sejumlah negara, balon mata-mata Cina diduga masih mengudara. Pada Selasa, 27 Juni 2023, balon mata-mata Cina disebut beredar di wilayah Taiwan. Temuan terbaru menunjukkan bahwa Taiwan dan Jepang menjadi sasaran di Asia Timur. 

Laporan BBC yang dilansir dari Channel News Asia melaporkan bahwa "beberapa gambar balon melintasi Asia Timur." Balon itu terpantau dari data perusahaan intelijen buatan Synthetaic, yang menganalisis data satelit dalam jumlah besar. Ada bukti balon melintasi Jepang dan Taiwan pada September 2021, menurut laporan itu.

Taiwan menegaskan akan menembak jatuh balon mata-mata yang terbang di atas wilayahnya. Jepang juga telah mengkonfirmasi kehadiran balon terbang di atas wilayahnya dan mengatakan siap menembak jatuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Perencanaan Operasi Bersama Kementerian Pertahanan Taiwan Mayor Jenderal Lin Wen-huang, mengatakan, jika balon-balon ini mengintimidasi atau berisiko bagi Taiwan, akan menembak jatuh dan menghancurkannya. Kolonel Lo Cheng-yu dari pusat intelijen kementerian mengatakan militer mengendalikan situasi di sekitar Selat Taiwan secara efektif dan melacak setiap pergerakan balon ketinggian tinggi dari Cina daratan.

“Kementerian pertahanan juga mempertahankan informasi langsung melalui pertukaran intelijen dengan sekutu lain untuk memastikan keamanan kami secara keseluruhan,” kata Lo.

REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan Editor: Korea Selatan Beri Sanksi Warga Rusia, Bantu Program Senjata Korea Utara

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

1 jam lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

3 jam lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Jaminan Utang Kereta Cepat Dianggap Jebakan Utang Cina, Juru Bicara Sri Mulyani: Pengkritik Kurang Piknik

Indonesia dianggap masuk jebakan utang Cina karena tekken jaminan utang Kereta Cepat Jakarta Bandung, Juru Bicara Sri Mulyani sebut pengkritik kurang


Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

5 jam lalu

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin (rsf.org)
Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin atau Sophia Huang, nominasi Hadiah Kebebasan Pers RSF 2022, sudah dua tahun ditahan


Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

7 jam lalu

Wakil Presiden Cina Han Zheng berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Cina berkomitmen untuk Buka Diri Lebar-lebar terhadap Dunia

Wakil Presiden Cina Han Zheng juga mengatakan negaranya akan selalu menjadi anggota keluarga besar negara-negara berkembang.


AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

8 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
AS Bantu Rohingya Rp1,78 T, Menlu Retno Usulkan 2 Cara Atasi Masalah Mereka

Amerika Serikat akan memberikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai 116 juta dolar AS atau Rp1,78 triliun untuk warga Rohingya


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

11 jam lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.


Presiden Suriah Assad ke Cina, Gandeng Xi Jinping Melawan Sanksi Barat?

23 jam lalu

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya Asma disambut setibanya mereka di bandara Hangzhou, Tiongkok, 21 September 2023. SANA/Handout via REUTERS
Presiden Suriah Assad ke Cina, Gandeng Xi Jinping Melawan Sanksi Barat?

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengunjungi Cina sebagai bagian dari upaya keluar dari isolasi diplomatik selama lebih dari satu dekade


Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

1 hari lalu

Katy Perry tampil di atas panggung saat Coronation Concert usai penobatan Raja Charles III di Windsor, Inggris, 8 Mei 2023. Katy Perry naik ke atas panggung dengan gaun pesta emas yang anggun, terinspirasi dari putri Disney. Leon Neal/Pool via REUTERS
Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.


Ketidakpastian Ekonomi Global Tetap Tinggi, Gubernur BI: Cina Melambat, AS Semakin Kuat

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Tempo/Tony Hartawan
Ketidakpastian Ekonomi Global Tetap Tinggi, Gubernur BI: Cina Melambat, AS Semakin Kuat

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan pertumbuhan ekonomi global 2023 tetap diperkirakan sebesar 2,7 persen dengan kecenderungan ekonomi Cina melambat


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

1 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.