TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas orang Amerika Serikat mendukung pengiriman senjata ke Ukraina untuk membela diri melawan Rusia dan percaya bahwa bantuan semacam itu menunjukkan kepada China dan saingan AS lainnya keinginan untuk melindungi kepentingan dan sekutu AS, demikian hasil jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos.
Jajak pendapat dua hari yang diakhiri pada Selasa, 27 Juni 2023, memetakan peningkatan tajam dalam dukungan pada bantuan senjata untuk Ukraina, dengan 65% responden menyetujui pengiriman dibandingkan dengan 46% dalam jajak pendapat Mei.
Delapan puluh satu persen anggota Partai Demokrat, 56% dari Republik dan 57% dari independen mendukung pasokan senjata AS ke Ukraina, menurut jajak pendapat terbaru, yang diumumkan Rabu.
Survei itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Yevgeny Prigozhin, kepala pasukan tentara bayaran swasta Wagner, meluncurkan dan kemudian membatalkan pemberontakan atas apa yang dia tuduhkan sebagai kesalahan penanganan perang di Ukraina oleh kementerian pertahanan Rusia.
Temuan itu tampaknya memberikan dukungan yang lebih kuat bagi kebijakan Presiden AS Joe Biden dalam melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk membantu Ukraina merebut kembali wilayah yang dicaplok Rusia dalam serangan awal tahun 2014 dan invasi skala penuhnya 16 bulan lalu.
"Ini jelas memperkuat keputusan Biden untuk terlibat sepenuhnya dalam hal ini," kata William Taylor, mantan duta besar AS untuk Ukraina yang sekarang bekerja di Institut Perdamaian AS.
"Kepemimpinan DPR dan Senat Partai Republik juga akan mengambil hati dari ini," kata Taylor. Beberapa anggota parlemen sayap kanan Republik menentang kelanjutan dukungan militer AS untuk Ukraina.
Pemerintahan Biden telah menyetujui 41 paket senjata untuk Ukraina dengan total lebih dari $40 miliar sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada Februari 2022.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos online dilakukan secara nasional, mengumpulkan tanggapan dari 1.004 orang dewasa, termasuk 400 Demokrat dan 383 Republik. Itu memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, sekitar 4 poin persentase di kedua arah.
Jajak pendapat menemukan bahwa 76% orang Amerika percaya bahwa memberikan bantuan ke Ukraina menunjukkan kepada China dan saingan lainnya bahwa Amerika Serikat memiliki "keinginan dan kemampuan untuk melindungi kepentingan kita, sekutu kita, dan diri kita sendiri."
Dalam temuan lain, survei mengatakan mayoritas besar orang Amerika - 67% dan 73% - lebih cenderung mendukung seorang kandidat dalam pemilihan presiden AS tahun depan yang akan melanjutkan bantuan militer ke Ukraina dan orang yang mendukung aliansi NATO.
REUTERS
Pilihan Editor Penembakan Remaja oleh Polisi Prancis, Macron: Tidak Dapat Dimaafkan