Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Novo Klaim Obat Diabetes Bisa untuk Penderita Obesitas Turunkan 15 Persen Berat badan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan farmasi Novo Nordisk mengumumkan, hasil uji coba tahap akhir menemukan bahwa versi oral dosis tinggi obat bisa membantu orang dewasa yang mengalami obesitas kehilangan 15% dari berat badan mereka.

Novo berencana untuk meminta persetujuan Badan Makanan dan Obat AS (FDA) untuk pil dosis tinggi itu akhir tahun ini, tetapi waktu peluncuran pasar "akan ditentukan" kemudian, kata Mico Guevarra, direktur medis di Novo Nordisk, Minggu, 25 Juni 2023.

Perusahaan Denmark ini kesulitan memasok permintaan pasar AS untuk Wegovy dan Ozempic, masing-masing nama merek semaglutide yang dijual sebagai suntikan sekali seminggu untuk mengobati obesitas dan diabetes.

Obat tersebut dirancang untuk mengaktifkan hormon pengatur gula darah, memperlambat pengosongan perut, dan mengurangi nafsu makan, yang membangkitkan kembali minat peneliti dan investor di pasar obat penurunan berat badan dengan nilai mencapai $100 miliar pada akhir dekade ini.

"Kami meningkatkan produksi sebanyak yang kami bisa," kata Guevarra dalam sebuah wawancara di sela-sela pertemuan tahunan American Diabetes Association di San Diego.

Novo Nordisk sudah memasarkan semaglutide oral, dengan merek Rybelsus, untuk pengobatan diabetes tipe 2, namun dosis tertingginya adalah 14mg.

Percobaan Fase 3 dari 667 orang dewasa obesitas dan kelebihan berat badan menguji dosis 50mg, menunjukkan bahwa itu menghasilkan penurunan berat badan rata-rata 15,1% setelah 68 minggu, bila digunakan bersamaan dengan diet dan aktivitas fisik, dibandingkan dengan 2,4% untuk kelompok plasebo.

Semaglutide oral, menurut label FDA, harus diminum di pagi hari dengan perut kosong, 30 menit sebelum makan, minum, atau menggunakan obat oral lainnya - Anda hanya diperbolehkan konsumsi 4 ons air putih. Jika Anda makan terlalu cepat, pil tersebut kurang efektif, tetapi jika Anda menunggu lebih dari 30 menit, penyerapannya dapat ditingkatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan lain sedang mengerjakan pil obesitas yang tidak memiliki batasan diet seperti itu, dan secara teori juga akan menarik bagi pasien yang tidak ingin menyuntik diri setiap minggu.

Pada pertemuan ADA pada hari Jumat, hasil dari uji coba tahap tengah Eli Lilly  menunjukkan bahwa dosis tertinggi dari pil eksperimental orforglipron membantu orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan kehilangan 14,7% dari berat badan mereka setelah 36 minggu, dan penurunan berat badan mereka belum tampak stabil. Baca selengkapnya

Novo Nordisk mengatakan sebagian besar pasien dalam uji coba obesitasnya melaporkan efek samping gastrointestinal dari semaglutide oral, termasuk sebagian besar mual ringan hingga sedang, sembelit, diare, dan muntah.

Hasil dari uji coba Fase 3 terpisah yang dipresentasikan pada pertemuan ADA menunjukkan semglutide oral sekali sehari, dengan dosis hingga 50mg, membantu pasien diabetes tipe 2 mengurangi kadar gula darah sebanyak 2 poin persentase.

REUTERS

Pilihan Editor 73 Tahun Perang Korea, Pyongyang: Daratan AS dalam jangkauan Kami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

21 jam lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

21 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

1 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

1 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

2 hari lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.


Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

2 hari lalu

Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.


Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

7 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

7 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

8 hari lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.