TEMPO.CO, Jakarta - Televisi pemerintah Rusia, Minggu, 23 Juni 2023, menayangkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengungkapkan keyakinannya pada rencana untuk Ukraina dalam sebuah wawancara yang tampaknya telah direkam sebelum pemberontakan yang kemudian dibatalkan oleh tentara bayaran Grup Wagner.
"Kami merasa percaya diri, dan, tentu saja, kami berada dalam posisi untuk mengimplementasikan semua rencana dan tugas yang ada di depan kami," kata Putin. "Ini juga berlaku untuk pertahanan negara, ini berlaku untuk operasi militer khusus, ini berlaku untuk ekonomi secara keseluruhan dan wilayah masing-masing."
Komentar dalam wawancara dengan koresponden Kremlin Pavel Zarubin disiarkan oleh televisi negara Rossiya. Zarubin mengatakan wawancara dilakukan setelah pertemuan dengan lulusan militer, yang tampaknya merujuk pada acara yang diadakan Rabu.
Wawancara lengkap dijadwalkan disiarkan pada Minggu.
Laporan singkat itu tidak menyebutkan pemberontakan Sabtu, di mana tentara bayaran Wagner merebut kota selatan sebelum menuju ke Moskow. Dalam pidato yang disiarkan televisi sebelum drama itu diredakan dan kelompok itu menghentikan gerak maju mereka, Putin mengatakan pemberontakan itu mengancam keberadaan Rusia.
Dalam pengarahan hariannya pada Minggu, Kementerian Pertahanan juga tidak menyebut apa pun tentang tindakan Wagner dan pemimpinnya Yevgeny Prigozhin.
Ditanya dalam wawancara berapa banyak waktu yang dia dedikasikan untuk apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus, Putin berkata: "Tentu saja, ini yang terpenting, setiap hari dimulai dan diakhiri dengan ini."
REUTERS
Pilihan Editor: Kecelakaan 'Roller Coaster' di Swedia, Satu Orang Meninggal Dunia