Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alat Pemadam Meledak, Siswa SMA Thailand Tewas dalam Latihan Kebakaran

Reporter

image-gnews
Alat pemadam api berjejer di luar Sekolah Rajavinit Mathayom di distrik Dusit Bangkok pada Jumat pagi, di mana sebuah ledakan menewaskan satu siswa dan melukai 10 lainnya. (bangkokpost.com)
Alat pemadam api berjejer di luar Sekolah Rajavinit Mathayom di distrik Dusit Bangkok pada Jumat pagi, di mana sebuah ledakan menewaskan satu siswa dan melukai 10 lainnya. (bangkokpost.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa SMA tewas setelah alat pemadam meledak saat latihan kebakaran di sekolahnya di Thailand. Sementara 21 orang lainnya di Sekolah Rajavinit Mathayom di Bangkok terluka dalam insiden pada Jumat 23 Juni 2023, kata gubernur kota itu. Sebanyak 7 korban luka dibawa ke rumah sakit.

Ledakan itu membuat alat pemadam terbang ke arah korban, yang berjarak sekitar 10 meter. Tim penyelamat mengatakan alat pemadam mungkin rusak karena paparan sinar matahari atau panas.

Siswa yang meninggal itu berada di tahun terakhir sekolahnya. Usianya belum dikonfirmasi.

Polisi telah menyelidiki penyebab insiden tersebut, menutup tempat kejadian yang masih berserakan dengan puing-puing. Polisi mengajudilaporkan telah kan tuduhan kelalaian terhadap tiga orang yang terlibat dalam latihan kebakaran di sekolah itu.

Para pejabat menambahkan bahwa alat pemadam yang digunakan dalam latihan tersebut semuanya telah dikirim ke divisi forensik kepolisian.

“Alat pemadam api tipe CO2 mungkin rusak akibat paparan sinar matahari atau panas,” kata Anywut Phoampai dari Ruam Katanyu Foundation, salah satu organisasi penyelamat terbesar di Thailand, yang mengonfirmasi kematian dan cedera dalam insiden itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alat pemadam biasanya diisi ulang dengan bahan kimia saat kosong, tetapi "bagaimana dan di mana mereka diisi ulang harus diselidiki, dan katup pengaman harus diperiksa", kata kepala polisi kota.

Sekolah tersebut terletak di distrik Dusit, berdampingan dengan banyak kantor pemerintahan. Pejabat Kementerian Pendidikan juga telah dikirim ke sekolah untuk menentukan apa yang terjadi, kata sekretaris tetap Atthaphon Sangkhawasee.

Dia menyatakan belasungkawa kepada kerabat siswa yang meninggal, menambahkan bahwa kementerian akan membantu dan memberi kompensasi kepada mereka yang terkena dampak, menurut The Nation.

Pilihan Editor: Ponsel Meledak Saat Mengisi Daya, Perempuan di Thailand Tewas 

THE NATION | BANGKOK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

18 jam lalu

Suasana konter imigrasi yang kosong dari pelancong saat mewabahnya Virus Corona di terminal kedatangan Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, 12 Maret 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

3 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.