TEMPO.CO, Jakarta - Delapan orang Denmark yang perahu layarnya terbalik di Samudra Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua paus, Rabu malam, 21 Juni 2023, diselamatkan, kata Angkatan Bersenjata Denmark dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.
Setelah meninggalkan perahu layar, para kru berlindung di atas rakit dan meminta bantuan melalui telepon satelit. Permintaan itu direspons Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan di Honolulu, Hawaii, yang langsung mengirim tim penyelamat.
Panggilan satelit awal dilakukan oleh seorang anggota kru perempuan kepada ayahnya di Denmark, yang menghubungi otoritas penyelamat Denmark sebelum kasus tersebut dipindahkan ke JRCC Honolulu.
Mereka kemudian ditemukan oleh kapal penangkap ikan dan akhirnya dipindahkan ke kapal kontainer yang sekarang menuju Tahiti, kata Angkatan Bersenjata Denmark.
Informasi dari kru menunjukkan bahwa perahu layar sepanjang 15 meter itu bertabrakan dengan satu atau dua paus, sehingga terbalik.
REUTERS
Pilihan Editor Menkeu AS Desak Bank Dunia Tambahkan Klausul Bencana untuk Bantu Negara Miskin