TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Pengawal Garda Nasional Udara yang dituduh membocorkan rahasia militer AS, Rabu, 21 Juni 2023, mengajukan permohonan tidak bersalah atas enam dakwaan federal atas retensi yang disengaja dan pengiriman informasi rahasia yang berkaitan dengan pertahanan nasional, menurut arsip pengadilan.
Jack Teixeira, 21, muncul di pengadilan federal di Worcester, Massachusetts, untuk dakwaan setelah penangkapannya pada April atas pengungkapan dokumen AS terkait perang Ukraina dan banyak masalah sensitif lainnya.
Baca Juga:
Teixeira telah ditahan di penjara federal di Plymouth County, selatan Boston, sambil menunggu persidangan. Belum ada tanggal persidangan yang telah ditetapkan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah dakwaan, keluarga Teixeira mengatakan mereka "berharap Jack akan mendapatkan perlakuan yang jujur dan adil yang layak diterimanya."
Jaksa mengatakan Teixeira membocorkan dokumen rahasia kepada sekelompok gamer di aplikasi perpesanan Discord. Kebocoran tersebut dianggap sebagai pelanggaran keamanan nasional AS yang paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kawat diplomatik muncul di situs WikiLeaks pada 2010.
Dokumen yang bocor di Discord menyimpan informasi yang sangat rahasia tentang sekutu dan musuh, dengan perincian mulai dari pertahanan udara Ukraina hingga agen mata-mata Israel Mossad. Presiden Joe Biden telah memerintahkan penyelidikan mengapa tersangka pembocor memiliki akses ke informasi sensitif.
Setiap dakwaan penyimpanan dan transmisi informasi pertahanan nasional yang tidak sah memberikan hukuman hingga 10 tahun penjara, hingga tiga tahun pembebasan dengan pengawasan, dan denda hingga US$250.000 (sekitar Rp 1,2 miliar), kata Departemen Kehakiman.
REUTERS
Pilihan Editor: Australia: Twitter adalah Platform Media Sosial Paling Banyak Ujaran Kebencian