Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zelensky Akui Serangan Balasan Lebih Lambat, Ini Kata Putin

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Prajurit Ukraina mengendarai sistem rudal pertahanan udara AN/TWQ-1 Avenger di tengah serangan Rusia di Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 16 Juni 2023. Sistem pertahanan udara Avenger buatan AS yang jadi bagian penting dari jaringan pertahanan udara tiga lapis yang coba dikembangkan Ukraina. REUTERS/Anna Voitenko
Prajurit Ukraina mengendarai sistem rudal pertahanan udara AN/TWQ-1 Avenger di tengah serangan Rusia di Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 16 Juni 2023. Sistem pertahanan udara Avenger buatan AS yang jadi bagian penting dari jaringan pertahanan udara tiga lapis yang coba dikembangkan Ukraina. REUTERS/Anna Voitenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky mengakui serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia "lebih lambat dari yang diinginkan", tetapi Kyiv tidak akan terburu-buru mempercepatnya.

"Beberapa orang melihat ini adalah film Hollywood dan mengharapkan hasilnya sekarang. Bukan," katanya dalam wawancara dengan  BBC Inggris, Rabu, 21 Juni 2023. "Yang dipertaruhkan adalah nyawa orang."

BBC belum menyiarkan wawancara itu.

Musuhnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan Moskow telah mengamati "jeda" dalam serangan balasan Ukraina, yang dimulai awal bulan ini. Meskipun Ukraina masih memiliki beberapa potensi ofensif, Kyiv memahami bahwa "tidak ada peluang", kata Putin dalam sambutannya di televisi.

Ukraina mengatakan sejauh ini telah merebut kembali delapan desa dalam serangan balasan yang telah lama direncanakan, kemenangan besar pertamanya di medan perang selama tujuh bulan.

Tetapi pasukan Ukraina sejauh ini belum maju ke garis pertahanan utama yang disiapkan Rusia selama berbulan-bulan. Kyiv diyakini telah menyiapkan 12 brigade, yang sebagian besar belum bergabung dalam pertempuran.

Dalam wawancara dengan BBC, Zelensky mengatakan serangan militer tidak akan mudah karena 200.000 km persegi wilayah Ukraina telah dipasangi ranjau oleh pasukan Rusia.

"Apa pun yang diinginkan beberapa orang, termasuk upaya untuk menekan kami, dengan segala hormat, kami akan maju di medan perang dengan cara yang kami anggap terbaik," katanya.

Kyiv mengklaim hanya merebut satu desa tambahan selama seminggu terakhir, dusun Pyatikhatky. Para pejabat mengatakan pada hari Rabu pasukan di selatan sebagian besar mengkonsolidasikan perolehan sebelumnya, sementara pasukan di timur menahan serangan Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka sebagian berhasil selama beberapa hari terakhir, mereka telah berkonsolidasi di batas yang telah dicapai dan mereka telah meratakan garis depan," kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar.

Wawancara Zelensky dengan penyiar publik Inggris dijadwalkan bertepatan dengan konferensi di London di mana sekutu akan menjanjikan miliaran dolar dalam bantuan ekonomi dan rekonstruksi.

Washington menawarkan $1,3 miliar. Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan pada konferensi tersebut bahwa Kyiv mengharapkan lebih dari $6 miliar dari acara tersebut.

Barat telah memberi Ukraina peralatan militer senilai puluhan miliar dolar, termasuk ratusan tank dan kendaraan lapis baja yang membentuk inti kekuatan serangan balasan.

Beberapa pendukung Ukraina khawatir Kyiv harus menunjukkan hasil yang mengesankan di medan perang dalam beberapa minggu mendatang atau mengambil risiko berkurangnya dukungan politik di Barat.

Kedua belah pihak telah meningkatkan serangan jarak jauh dengan rudal dan drone sebagai persiapan untuk pertempuran di garis depan. Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tak berawak yang mencapai wilayah sekitar Moskow. Kyiv tidak pernah mengomentari laporan serangan di dalam Rusia.

REUTERS

Pilihan Editor 5 Fakta Hilangnya Kapal Selam Titan ketika Tengok Titanic di Samudra Atlantik

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

1 jam lalu

Evakuasi warga sipil yang dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia di lokasi yang tidak diketahui setelah peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni oleh etnis Armenia, dalam video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Rusia  Kementerian Pertahanan/Handout melalui REUTERS
Pasukan Azerbaijan Kepung Kubu Separatis Nagorno-Karabakh, Penduduk Bersembunyi

Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh bersembunyi karena khawatir tentara Azerbaijan akan melakukan pembunuhan


Berselisih soal Impor Biji-bijian Ukraina, Presiden Polandia: Kami Masih Berteman

1 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Polandia Andrzej Duda. REUTERS/Alina Smutko
Berselisih soal Impor Biji-bijian Ukraina, Presiden Polandia: Kami Masih Berteman

Perselisihan antara Polandia dan Ukraina mengenai impor biji-bijian tidak akan secara signifikan mempengaruhi hubungan bilateral baik kedua negara.


Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

6 jam lalu

Bangunan tempat tinggal dan mobil yang rusak pasca dilancarkannya operasi militer angkatan bersenjata Azerbaijan di kota Stepanakert di Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 19 September 2023. Siranush Sargsyan/PAN Foto via REUTERS
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina


Soal Ekspor Biji-bijian, Ukraina Ingin Solusi Diplomatik dengan Polandia, Slovakia

6 jam lalu

Pemandangan terminal Cereal dengan silo biji-bijian di pelabuhan Laut Hitam Constanta, Rumania, 11 Mei 2022. REUTERS/Anca Cernat
Soal Ekspor Biji-bijian, Ukraina Ingin Solusi Diplomatik dengan Polandia, Slovakia

Ekspor biji-bijian Ukraina yang dimaksudkan untuk transit malah dijual secara lokal sehingga merugikan petani di negara tetangga, seperti Polandia.


Politbiro Korut Bicarakan Langkah Lanjutan dari Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

7 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik pembuatan pesawat di kota Komsomolsk-on-Amur di wilayah Khabarovsk, Rusia, 15 September 2023. KCNA melalui REUTERS
Politbiro Korut Bicarakan Langkah Lanjutan dari Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Kim Jong Un memberi pengarahan kepada politbiro mengenai kunjungannya ke Rusia dan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

9 jam lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

Biden memastikan AS tetap mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia dengan mengucurkan bantuan tambahan Rp5 triliun.


Top 3 Dunia: Modernisasi Mesin Perang Cina, Jokowi Absen Lagi di PBB, Rusia Protes Pidato Zelensky

15 jam lalu

Kapal perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina, Yulin (kedua kiri) dan Chibi (kiri), dan kapal Badan Keamanan Maritim Indonesia, KN Pulau Nipah berlabuh di pameran kapal perang di Pangkalan Angkatan Laut Changi selama pameran pertahanan maritim IMDEX Asia 2023 di Singapura 4 Mei 2023. REUTERS/Caroline Chia
Top 3 Dunia: Modernisasi Mesin Perang Cina, Jokowi Absen Lagi di PBB, Rusia Protes Pidato Zelensky

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang modernisasi alat perang Cina.


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

1 hari lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Gara-gara Berselisih Soal Impor, Polandia Tak Mau Lagi Mempersenjatai Ukraina

1 hari lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Gara-gara Berselisih Soal Impor, Polandia Tak Mau Lagi Mempersenjatai Ukraina

Polandia menjadi salah satu sekutu paling setia Ukraina sejak invasi Rusia tetapi hubungan merenggang sejak berselisih soal impor biji-bijian.