Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Partai Komunis Palestina yang Turut Menentang Zionis Israel

image-gnews
Ilustrasi konsep komunisme. Shutterstock
Ilustrasi konsep komunisme. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik ideologi turut mewarnai perlawanan Palestina dalam pendudukan Israel. Sejumlah ideologi turut menentang Zionisme yang dipegang pemerintah Israel. Salah satu ideologi tersebut adalah komunisme. Di Palestina, ideologi komunis bersatu dalam wadah Partai Komunis Palestina atau The Palestine Communist Party (PCP). 

Pertamakali dibentuk tahun 1919, PCP dikenal sebagai salah satu partai politik yang aktif di wilayah Palestina. Partai ini berawal dari berkumpulnya imigran Yahudi yang memiliki pandangan komunisme yang kental. Aktivis sayap kiri Yahudi ini kemudian membentuk Partai Buruh Sosialis yang berafiliasi dengan Federasi Buruh Sayap Kiri Yahudi bernama Poale Tzion. 

Partai ini kemudian mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Komintern, organisasi komunis internasional yang menjadi tempat berhimpunnya partai komunis dari berbagai penjuru dunia. 

Komintern kemudian menerima partai tersebut dengan syarat mengadopsi kebijakan "Arabisasi" dan mengubah namanya. Setelah perpecahan internal yang hebat, Partai Komunis Palestina (PCP) secara resmi didirikan pada 9 Juli 1923 dengan kepemimpinan yang menerima persyaratan Komintern.

Prinsip dan gerakan

Sejak didirikan, PCP dengan tegas menentang gerakan Zionis yang dilakukan pemerintah Israel. Mereka mengutuk kunjungan Lord Balfour ke Palestina dan secara aktif berpartisipasi dalam demonstrasi dan pemogokan.

PCP juga mendukung kemerdekaan Palestina dan kritis terhadap kebijakan peredaan terhadap Inggris. Di tingkat akar rumput, PCP mendorong pekerja Arab dan Yahudi untuk berjuang bersama demi keadilan sosial. 

Mereka juga berupaya mengorganisir pekerja Arab dan meningkatkan kesadaran kelas mereka. Pada awalnya, mereka mengajak pekerja Yahudi bergabung dengan serikat pekerja yang berafiliasi dengan Histadrut untuk mengubahnya menjadi organisasi internasionalis. 

Meskipun berhasil membentuk gerakan buruh Yahudi-Arab yang disebut Ehud, kontradiksi nasional antara pekerja Arab dan Yahudi tetap menjadi faktor dominan, dan mayoritas pekerja Yahudi tetap mendukung proyek Zionis.

Selain itu, PCP memberikan perhatian khusus pada masalah yang dialami petani Arab. Seperti diketahui, berbagai siasat penguasaan tanah oleh Zionis sering menyebabkan konflik antara petani Arab dan pemukim Yahudi. PCP berjuang untuk melindungi hak-hak petani Arab dan memperjuangkan tanah yang diambil dari mereka.

Dalam minggu terakhir bulan Agustus 1929, terjadi konfrontasi kekerasan antara warga Arab dan pemukim Yahudi di beberapa kota Palestina selama Gangguan al-Buraq/Tembok Barat. Pimpinan PCP yang mayoritas anggotanya adalah orang Yahudi, awalnya merespons negatif terhadap peristiwa tersebut. 

Namun, Komite Eksekutif Komintern mengkritik posisi mereka dan menyalahkan mereka atas kegagalan mengikuti strategi Arabisasi dan fokus pada pekerja dan petani Arab. Beberapa kader komunis kebangsaan Arab yang belajar di Moskow dipanggil kembali ke Palestina. 

PCP di Gaza

Nakba menghasilkan kehancuran Palestina dan penyebaran rakyat Palestina ke berbagai tempat dengan kondisi khusus. Akibatnya, Komunis Palestina dan anggota Liga Pembebasan Nasional terpaksa menjadi bagian dari organisasi yang berbeda. 

Pada Oktober 1948, anggota liga yang dapat tinggal di wilayah-wilayah Israel yang baru terbentuk bergabung dengan Komunis Yahudi dan membentuk Partai Komunis Israel. 

Pada Mei 1951, Partai Komunis Yordania dibentuk, yang menyatukan anggota liga yang berada di Tepi Barat dengan Marxis Yordania. Sementara itu, anggota liga yang berada di Jalur Gaza mendirikan Partai Komunis Palestina di Gaza pada Agustus 1953.

Hingga kini, aksi protes Partai Komunis Palestina kerap menjadi headline di berbagai media massa. Seperti pada insiden di Masjid Al-Aqsa pada Ramadan dua tahun lalu, Partai Komunis Palestina melakukan protes. Aksi mereka didukung juga oleh sesama partai berhaluan komunis dari negara-Timur Tengah dan sekitarnya sepreti Partai Komunis Mesir dan Partai Komunis Sudan.  

Pilihan Editor: 5 Negara Komunis yang Dukung Palestina dari Penjajahan Israel 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

2 hari lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

15 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

16 hari lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

17 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

21 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

23 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

27 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

27 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

28 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.