TEMPO.CO, Jakarta - Brett McGurk Penasehat Presiden Amerika Serikat Joe Biden diwartakan Anadolu Agency tiba di Ibu Kota Riyadh untuk mendiskusikan kemungkinan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel. Rencananya, pembicaraan McGurk dengan otoritas Arab Saudi akan berfokus pada upaya untuk mencapai kesepakatan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.
McGurk diperkirakan akan bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman selama kunjungan kerja tersebut. Anadolu Agency dalam pemberitaannya menyebut McGurk juga akan membahas permasalahan lain dengan otoritas di Kerajaan Arab Saudi.
Kerajaan Arab Saudi belum mau berkomentar perihal kunjungan McGurk ini. Kedatangan McGurk ke Arab Saudi hanya berselang beberapa hari setelah kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken ke Riyadh. Dalam kesempatan itu, Blinken bertemu sejumlah otoritas Arab Saudi, termasuk Mohammed bin Salman.
Arab Saudi tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel dan menentang kemungkinan normalisasi hubungan dengan Tel Aviv kecuali pendudukan Israel yang sudah berpuluh tahun di teritorial Palestina, berakhir.
Ada enam negara di jajirah Arab yang masih punya hubungan diplomatik dengan Israel. Mesir membuka hubungan diplomatik dengan Negeri Bintang Daud pada 1979 dan Yordania pada 1994. Sedangkan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko dan Sudan kompak melakukan normalisasi hubungan dengan Israel pada 2020.
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen pada Mei 2023 mengungkap pihaknya sangat yakin normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel hanya soal waktu. Surat kabar Jerusalem Post mewartakan Perdana Menteri Isreal Benjamin Netanyahu berkeras kalau normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel adalah sebuah prioritas.
Surat kabar Jerusalemn Post mewartakan Cohen menyebut pejabat senior di pemerintahan Joe Biden dan sejumlah anggota senat Amerika Serikat sudah berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman soal perdamaian dengan Israel baru-baru ini. Yang Riyadh inginkan adalah sebuah pendekatan yang lebih positif dari Washington dan hal ini sedang diupayakan.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor:Top 3 Dunia: Negara Komunis Pendukung Palestina, Perang Ukraina, Kematian Aktivis Anti-Perang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.