TEMPO.CO, Jakarta - Rumah seorang menteri federal India dibakar massa di negara bagian terpencil di timur laut Manipur, yang dilanda bentrokan antara anggota kelompok etnis yang bersaing selama lebih dari sebulan, kata para pejabat pada Jumat, 16 Juni 2023. Kantor menteri luar negeri muda R. K. Ranjan Singh membenarkan bahwa massa merusak dan membakar rumahnya di ibu kota Manipur, Imphal.
"Untungnya tidak ada pengasuh atau anggota keluarga yang terluka dalam serangan di rumah itu," kata seorang pembantu Singh di New Delhi.
Singh adalah menteri federal dalam pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. Partai berkuasa Modi juga mengatur negara bagian Manipur.
"Saya kaget. Situasi hukum dan ketertiban di Manipur benar-benar gagal," kata Singh kepada ANI, mitra Reuters TV di India.
Serangan itu terjadi setelah berminggu-minggu bentrokan sengit antara anggota kelompok etnis Kuki, yang sebagian besar tinggal di perbukitan, dan Meitei, komunitas dominan di dataran rendah negara bagian itu.
Singh berasal dari komunitas Meitei. Tidak ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan terbaru.
Bentrokan antara kedua komunitas meletus pada 3 Mei, dipicu oleh kemarahan atas keuntungan ekonomi dan kuota untuk akses mudah ke pekerjaan pemerintah dan pendidikan yang disediakan untuk Kuki.
Jumlah warga Meitei adalah setengah dari populasi Manipur dan memperluas kuota tindakan afirmatif terbatas kepada mereka berarti mereka akan mendapatkan bagian yang lebih besar dalam pendidikan dan pekerjaan pemerintah yang disediakan untuk Kuki dan lainnya.
Catatan kementerian dalam negeri federal terbaru menunjukkan 83 orang tewas dan lebih dari 60.000 warga mengungsi sejak Mei dalam kekerasan itu.
Organisasi masyarakat sipil dari komunitas Meitei dan Kuki mengatakan ratusan orang dari komunitas mereka terluka dan kehilangan tempat tinggal.
REUTERS
Pilihan Editor: Korea Selatan Temukan Puing-puing Satelit Korut yang Gagal Diluncurkan