Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Temukan Puing-puing Satelit Korut yang Gagal Diluncurkan

Reporter

image-gnews
Kendaraan peluncuran ruang angkasa yang menurut Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung, diangkat militer Korea Selatan, di lokasi yang tidak dikenal di Korea Selatan. 15 Juni 2023. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Kendaraan peluncuran ruang angkasa yang menurut Korea Utara jatuh ke laut lepas pantai barat semenanjung, diangkat militer Korea Selatan, di lokasi yang tidak dikenal di Korea Selatan. 15 Juni 2023. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Korea Selatan mengatakan pada Jumat 16 Juni 2023 bahwa mereka telah berhasil mengambil sebagian besar roket luar angkasa Korea Utara yang jatuh ke dasar laut, setelah 15 hari operasi penyelamatan yang rumit.

Korea Utara berusaha menempatkan satelit mata-mata militer pertamanya ke orbit pada 31 Mei. Namun, proyektil dan muatannya jatuh ke laut tak lama setelah diluncurkan, karena apa yang disebut Pyongyang sebagai kegagalan roket.

Setelah mengerahkan armada kapal penyelamat angkatan laut dan kapal penyapu ranjau ditambah puluhan penyelam laut dalam, militer Korsel mengatakan telah berhasil menyelamatkan apa yang tampaknya menjadi badan utama roket Kamis malam dari Laut Kuning.

“Benda yang diselamatkan dijadwalkan untuk dianalisis secara rinci oleh lembaga khusus seperti badan nasional untuk pengembangan pertahanan,” kata Kepala Staf Gabungan dalam sebuah pernyataan.

Puing-puing itu ditarik dari dasar laut pada kedalaman sekitar 75 meter di perairan sekitar 200 kilometer barat daya Pulau Eocheong, tambahnya.

Gambar yang dirilis oleh kementerian pertahanan Seoul menunjukkan struktur logam panjang seperti tong putih dengan kata "Chonma" tertulis di atasnya - mungkin bentuk pendek dari nama resmi roket, Chollima-1.

Roket itu dinamai dari mitos kuda bersayap yang sering ditampilkan dalam propaganda Pyongyang.

Peluncuran 31 Mei dikecam oleh Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang, dengan mengatakan itu melanggar resolusi PBB, yang melarang negara bersenjata nuklir itu melakukan uji coba menggunakan teknologi rudal balistik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara pengembangan rudal balistik antarbenua dan kemampuan peluncuran ruang angkasa.

Seoul selama dua minggu terakhir berusaha menemukan puing-puing roket luar angkasa, karena puing-puing itu dapat membantu para ilmuwan mendapatkan wawasan tentang program pengawasan satelit dan rudal balistik Pyongyang.

Korea Utara bersumpah setelah kegagalan 31 Mei bahwa mereka akan segera berhasil meluncurkan satelit mata-matanya. Pyongyang sebelumnya mengklaim satelit mata-mata militernya diperlukan untuk mengimbangi kehadiran militer AS yang tumbuh di wilayah tersebut.

Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada hari Kamis, tak lama setelah memperingatkan tentang tanggapan yang “tak terelakkan” terhadap latihan militer gabungan AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung.

Hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa tahun, dengan diplomasi terhenti. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan negaranya sebagai kekuatan nuklir yang “tidak dapat diubah”, serta menyerukan peningkatan produksi senjata, termasuk nuklir taktis.

Pilihan Editor: Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

REUTERS | AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

7 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

14 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

20 jam lalu

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).