Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Papua Nugini mulai Perdebatkan Perjanjian Pertahanan AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Parlemen Papua Nugini telah mulai memperdebatkan kesepakatan pertahanan dengan Amerika Serikat. Perdana Menteri James Marape telah mengakui ada keprihatinan beberapa mahasiswa dan serikat pekerja menjelang pemungutan suara untuk meratifikasinya pada Agustus.

Perjanjian pertahanan akan memungkinkan pasukan AS untuk memperbarui dan mengembangkan infrastruktur penggunaan militer dan sipil di pelabuhan dan bandara Papua Nugini. Tapi ini bukan pakta pertahanan dan tidak mengikat Amerika Serikat untuk membela negara Kepulauan Pasifik itu, kata Marape kepada parlemen.

Perjanjian tersebut ditandatangani selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke PNG pada Mei, di tengah meningkatnya kekhawatiran AS dan sekutunya atas ambisi keamanan Cina di Kepulauan Pasifik.

Kantor perdana menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 15 Juni 2023, bahwa mayoritas politisi telah menyuarakan dukungan untuk kesepakatan tersebut selama debat. Partai Pangu Marape diharapkan mendapat cukup dukungan di parlemen agar pemungutan suara bisa lolos. Parlemen menundanya sampai Agustus.

Teks perjanjian itu disampaikan kepada parlemen pada Rabu dan menunjukkan bahwa perjanjian itu memungkinkan menggelar pasukan dan peralatan AS di negara tersebut.

Para mahasiswa telah memprotes perjanjian ini pada Mei ketika kesepakatan itu ditandatangani. Mereka khawatir bahwa hubungan pertahanan yang lebih dalam dapat melibatkan negara tersebut dalam persaingan strategis antara Washington dan Beijing, mitra dagang dan pemberi pinjaman infrastruktur utama di Papua Nugini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marape mengatakan kesepakatan pertahanan dan perjanjian terpisah untuk pengawasan penjaga pantai AS menanggapi "lingkungan keamanan global yang berubah dengan cepat."

Dia juga mengatakan itu memungkinkan koordinasi kebijakan pertahanan, latihan militer bersama, pengadaan senjata, "fasilitasi teknologi militer canggih dan pertukaran informasi rahasia tentang lingkungan keamanan baru dan yang sedang berkembang".

Kesepakatan juga mencakup pangkalan angkatan laut Lombrum yang sedang dikembangkan oleh Australia dan Amerika Serikat, bandara dan pelabuhan laut Port Moresby, serta tiga bandara dan pelabuhan yang lebih kecil.

REUTERS

Pilihan Editor: Sepekan Pertempuran Sengit Rusia Ukraina Belum Tunjukkan Hasil Signifikan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
AS, Korea Selatan dan Jepang Makin Cemas soal Kerja Sama Militer Rusia-Korea Utara

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang "benar-benar khawatir" atas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara


Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

3 hari lalu

Siamak Namazi, Morad Tahbaz dan Emad Shargi, yang dibebaskan selama kesepakatan pertukaran tahanan antara AS dan Iran, tiba di Bandara Internasional Doha, Qatar 18 September 2023. REUTERS/Mohammed Dabbous
Qatar Berunding Terpisah dengan AS dan Iran, Bahas Drone dan Program Nuklir

Qatar membahas drone dan program nuklir dalam perundingan terpisah dengan AS dan Iran.


Ukraine Kemungkinan Peroleh Rudal Jarak Jauh Dilengkapi Bom Tandan dari AS

11 hari lalu

Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dan Rudal Hyunmoo II Korea Selatan, menembakkan rudal ke perairan Laut Timur, lepas pantai Korea Selatan, 5 Juli 2017. Angkatan Darat Amerika Serikat ke-8/Handout via REUTERS
Ukraine Kemungkinan Peroleh Rudal Jarak Jauh Dilengkapi Bom Tandan dari AS

Keputusan AS untuk rudal jarak jauh dengan bom tandan ini belum final dan masih bisa gagal karena khawatir dianggap sebagai langkah terlalu agresif.


AS Berencana Bertukar Tahanan Lagi dengan Iran

11 hari lalu

Bendera Iran dan AS. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
AS Berencana Bertukar Tahanan Lagi dengan Iran

AS juga mengizinkan transfer US$ 6 M ke Iran, sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan.


8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan dan Ogah Tersentuh Dunia Luar

12 hari lalu

Suku Sentinel tinggal di Pulau Sentinel Utara yang terletak di Samudra Hindia. Pulau yang memiliki luas 60 km persegi, sekitar 1.200 km dari daratan India. Pulau itu menjadi milik india sejak 1947, tapi diakui sebagai negara bagian yang berdaulat. movingshoe.com
8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan dan Ogah Tersentuh Dunia Luar

Suku-suku ini lebih memilih isolasi untuk melindungi tanah, budaya, dan kehidupan mereka. Campur tangan pihak luar sering dianggap ancaman.


Serangan Rusia di Pasar Sebabkan 16 Warga Sipil Tewas saat Blinken Kunjungi Kyiv

17 hari lalu

Petugas penyelamat membawa korban tewas akibat serangan militer Rusia di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 6 September 2023. Layanan pers Kementerian Dalam Negeri Ukraina/Handout via REUTERS
Serangan Rusia di Pasar Sebabkan 16 Warga Sipil Tewas saat Blinken Kunjungi Kyiv

Serangan Rusia terhadap kota di Ukraina timur menewaskan sedikitnya 16 orang, ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Kyiv.


Alasan PNG Membuka Kedutaan di Yerusalem: dari Kepercayaan sampai Bisnis

21 hari lalu

Gedung tempat Papua Nugini berencana membuka kedutaan besarnya untuk Israel minggu depan, di Yerusalem 1 September 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Alasan PNG Membuka Kedutaan di Yerusalem: dari Kepercayaan sampai Bisnis

PNG akan bergabung dengan sejumlah kecil negara membuka kedutaan besar di Yerusalem atas dorongan kepercayaan dan bisnis.


Papua Nugini akan Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Pekan Depan

27 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Buka Kedutaan Besar di Yerusalem Pekan Depan

Papua Nugini (PNG) secara resmi akan membuka kedutaan besar di Yerusalem pekan depan.


Top 3 Dunia: Perayaan HUT RI ke-78 di Berbagai Belahan Dunia

36 hari lalu

Acara Light Up Red and White di lokasi ikonik di Kota Seoul, yakni Namsan Tower, hasil kolaborasi KBRI Seoul dan Pemterintah Kota Seoul dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78. Sumber : dokumen KBRI Seoul
Top 3 Dunia: Perayaan HUT RI ke-78 di Berbagai Belahan Dunia

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 18 Agustus 2023 terkait perayaan HUT RI ke-78 yang dirayakan di berbagai negara di seluruh penjuru dunia.


Antony Blinken Ucapkan Selamat HUT RI ke-78

37 hari lalu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, Selasa, 3 Agustus 2021. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia. Jose Luis Magana/Pool via REUTERS
Antony Blinken Ucapkan Selamat HUT RI ke-78

Setelah Joe Biden, kini giliran Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengucapkan selamat HUT RI ke-78