Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Tuding Rusia Tembaki Perahu Korban Banjir, 3 Lansia Tewas dan 10 Luka-luka

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Perahu pengungsi Ukraina yang ditembaki, diselamatkan regu penolong, 11 Juni 2023. Ukrinform.net
Perahu pengungsi Ukraina yang ditembaki, diselamatkan regu penolong, 11 Juni 2023. Ukrinform.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia menembaki tiga perahu kecil yang membawa warga lanjut usia korban banjir di Ukraina selatan, menewaskan tiga orang dan melukai 10 lainnya, Minggu, 11 Juni 2023.

Daerah di sepanjang Sungai Dnipro dilanda banjir setelah penghancuran bendungan Nova Kakhovka, yang membuat Rusia dan Ukraina saling lempar tuduhan sebagai pelaku.

Gubernur wilayah Kherson yang ditunjuk Ukraina, Oleksander Prokudin mengatakan pasukan Rusia "sengaja mengganggu upaya penyelamatan".

"Hari ini, teroris menembaki tiga perahu yang digunakan untuk menyelamatkan 21 orang dari tepi sungai (timur) yang banjir," kata Prokudin di televisi Ukraina.

"Hampir semuanya adalah orang lanjut usia dan orang-orang dengan mobilitas terbatas. Tentara Rusia menembaki orang-orang ini dari belakang."

Dia mengatakan tiga orang tewas dan 10 lainnya cedera, termasuk dua petugas penegak hukum, selama evakuasi dari wilayah Kherson yang dikuasai Rusia ke wilayah yang dikuasai Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam insiden tersebut dan mengulangi tuduhan bahwa Rusia bertanggung jawab atas jebolnya bendungan yang membanjiri kota-kota. Pasukan Rusia, katanya, sekarang menembaki penduduk yang mencoba keluar dari daerah banjir.

"(Mereka) dengan sengaja mendorong orang ke kota dan desa yang dilanda banjir dan kemudian menggunakan kapal perang untuk mengevakuasi mereka," kata Zelensky dalam pidato video malamnya. "Bahkan hewan memiliki lebih banyak moral daripada negara Rusia."

Prokudin mengatakan kepada televisi bahwa seorang pria berusia 74 tahun menggunakan tubuhnya untuk melindungi seorang wanita dari tembakan Rusia. Bagian punggungnya terkena tembakan dan luka serius membuat petugas medis tidak dapat menyelamatkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar yang diposting di saluran Telegram angkatan bersenjata Ukraina menunjukkan paramedis membawa pengungsi keluar dari perahu kecil dan bergegas melewati air setinggi lutut untuk membawa mereka ke tempat aman - beberapa di atas tandu, beberapa di lengan penyelamat.

Kantor kejaksaan Ukraina mengatakan 23 orang terluka dalam insiden itu. Investigasi telah dibuka.

Insiden tersebut pertama kali dilaporkan oleh kepala staf Zelensky, Andriy Yermak yang mengatakan bahwa perahu tersebut membawa pengungsi dari daerah banjir di wilayah pendudukan ke kota Kherson.

"Tentara Rusia menyerang sebuah perahu berisi warga sipil yang dievakuasi dari tepi kiri wilayah Kherson," tulis Yermak di pesan Telegram.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan pernyataan tentang tuduhan itu.

Rusia membantah menargetkan warga sipil. Invasi skala penuh pada Februari 2022 telah menewaskan ribuan orang dan menghancurkan kota-kota di Ukraina.

REUTERS

PILIHAN EDITOR 3 Turis Inggris Hilang, Kapal Pesiar Terbakar di Laut Merah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

7 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

2 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Menlu Ukraina Ajukan Pengunduran Diri dalam Perombakan Kabinet Terbesar

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengajukan pengunduran dirinya bagian dari perombakan pemerintahan terbesar dalam perang 30 bulan


Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer
Rudal Rusia Tewaskan 50 Orang dalam Serangan ke Lembaga Militer Ukraina

Sedikitnya 50 orang tewas dan 271 luka-luka ketika Rusia menyerang sebuah lembaga militer di Kota Poltava di pusat Ukraina dengan dua rudal balistik


Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

3 hari lalu

Suasana aktivitas warga di Lapangan Sukhbaatar, Ulan Bator, Mongolia. Shutterstock
Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

Mongolia menjadi sorotan dunia saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi buronan ICC sebagai tamu di negaranya.


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

3 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)