TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Donald Trump menggunakan penampilan publik pertamanya sejak dakwaan federalnya untuk meningkatkan serangan terhadap Departemen Kehakiman, menuduh jaksa, tanpa bukti, melakukan kampanye bermotivasi politik untuk menjauhkannya dari Gedung Putih.
Berbicara, Sabtu, 10 Juni 2023, di konvensi Partai Republik negara bagian Georgia, Trump menuduh bahwa Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, mengatur tuntutan pidana untuk merusak kampanye presiden saingan politik utamanya, serta untuk mengalihkan perhatian dari penyelidikan federal dan kongres terhadap putra Biden.
Tidak ada bukti yang mendukung tuduhan Trump. Departemen Kehakiman menyatakan bahwa semua keputusan investigasi dibuat tanpa memperhatikan politik partisan, dan Biden mengatakan dia tidak akan terlibat dalam penyelidikan Trump.
"Dakwaan konyol dan tidak berdasar terhadap saya oleh departemen ketidakadilan yang dipersenjatai oleh pemerintahan Biden akan dianggap sebagai salah satu penyalahgunaan kekuasaan yang paling mengerikan dalam sejarah negara kita," kata Trump di hadapan para pejabat partai setempat.
"Penganiayaan kejam ini adalah parodi keadilan."
Pernyataannya muncul satu hari setelah jaksa penuntut membuka 37 dakwaan terhadapnya, menuduh dia salah menangani dokumen rahasia yang mencakup beberapa rahasia keamanan paling sensitif di negara itu setelah meninggalkan Gedung Putih pada 2021.
Jaksa menuduh mantan presiden itu menyimpan materi, termasuk dokumen tentang program nuklir AS dan kerentanan domestik terhadap potensi serangan, yang dia tahu seharusnya tidak dia simpan.
Surat dakwaan setebal 49 halaman itu juga merinci dua kejadian di mana Trump diduga membagikan informasi rahasia dengan orang yang tidak berwenang untuk menerimanya, serta upaya untuk menghalangi penyidik pemerintah yang ingin mengambil materi tersebut.
Dakwaan mantan presiden AS atas tuduhan federal belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika dan terjadi karena Trump adalah calon terdepan untuk nominasi presiden dari Partai Republik tahun depan.