TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur New York Kathy Hochul meminta warganya menggunakan masker N95 karena polusi udara yang parah. Negara bagian New York dikepung kabut asap akibat kebakaran hutan di Kanada.
Menurut Hochul, sebanyak 1 juta masker N95 akan tersedia untuk warga New York pada Kamis, 8 Juni 2023. “Kami pikir N95 penting saat ini. Kami mendorong orang untuk menggunakan itu,” katanya.
Masker akan tersedia di beberapa lokasi antara lain Grand Central Terminal, di Penn Station, di Fulton Center, di Jamaica Station di Queens, di concourse utama sayap selatan Terminal Bus Otoritas Pelabuhan. Selain itu di Denny Farrell Riverbank State Taman di Harlem dan di Taman Negara Bagian Roberto Clemente di Bronx.
Akan ada 600.000 masker tambahan di gudang di seluruh negara bagian untuk diambil oleh pemerintah daerah. Hochul menambahkan bahwa bus dan kereta sudah memiliki penyaringan udara berkualitas tinggi. Tansportasi umum itu merupakan cara yang aman untuk berkeliling kota.
“Ini adalah kualitas udara terburuk yang pernah dialami New York dalam lebih dari 20 tahun,” kata Hochul. Ia mengacu pada krisis kesehatan dan lingkungan di New York.
Ihwal kritik yang terlambat ditanggapi oleh pejabat, Hochul mengatakan timnya telah memberikan laporan kualitas udara selama empat atau lima hari terakhir. "Kami sudah mendapatkan peringatan di luar sana," katanya. “Dan kami tahu banyak orang benar-benar memiliki persediaan masker di rumah mereka, tetapi kami memutuskan untuk menyediakannya.”
Hochul juga mendorong pemilik bisnis untuk mencegah konsumen restoran makan di luar ruangan. “Situasi orang yang duduk di luar tidak aman,” katanya. "Kami mendorong pemilik bisnis untuk mengambil tindakan pencegahan."
“Ini adalah situasi sementara. Ini bukan COVID,” ujarnya. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal ini. Jadi itu tidak akan memiliki dampak yang hampir sama dengan COVID. Segera setelah turun hujan dan angin bertiup kencang, kondisinya akan jauh lebih baik,” ujar Hochul.
Hochul mengatakan kemungkinan kualitas udara bisa membaik pada Minggu atau Senin, meski belum jelas benar. Dia juga menawarkan bantuan kepada pemerintah Kanada untuk mengirimkan anggota tim pemadam kebakaran.
Polusi udara di New York terjadi akibat kebakaran hutan di Kanada. Asap tebal akibat kebakaran hutan yang mencapai ratusan di Kanada itu melayang ke Selatan, menciptakan kabut jingga yang menyelimuti sebagian besar negara bagian dan wilayah sekitarnya. Asap menembus hingga ke Meksiko.
"Ini bukan hari untuk berlatih maraton atau melakukan acara di luar untuk anak-anak," kata Walikota New York Eric Adams pada konferensi pers Rabu, 7 Juni 2023. Dia mendesak orang untuk tetap di dalam rumah atau mengenakan masker N95.
Asap sempat menghentikan penerbangan masuk ke Bandara LaGuardia karena jarak pandang berkurang. Beberapa pelabuhan di kawasan itu ditutup. Kegiatan luar ruangan di sekolah kota dibatalkan dan anak-anak di beberapa sekolah dipulangkan dengan masker.
Di Pantai Barat, kebakaran hutan bersejarah menyelimuti sebagian besar California Utara dalam asap dalam beberapa tahun terakhir dan mengubah langit San Francisco menjadi oranye pada tahun 2020. Kebakaran hutan sebelumnya di Alberta menghasilkan kepulan asap yang mencapai New York, tetapi hanya menghasilkan matahari terbenam yang mempesona.
NY1.COM | NDTV
Pilihan Editor: Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi