Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ide Ajaib Prabowo Damaikan Rusia-Ukraina yang Berperang Hingga Dipanggil Jokowi ke Istana

Reporter

image-gnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertemuan Dialog Shangri-La di Singapura, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan solusi damai untuk konflik dua negara Eropa, Rusia dan Ukraina. Solusi tersebut kemudian dikenal dengan Proposal Damai Rusia Ukraina. Proposal ini diajukan Prabowo karena kedua negara tersebut setelah berperang sejak Februari 2022 lalu.

Perang dua negara Eropa tersebut bermula ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer khusus di negara tetangganya, Ukraina. Disebutkan, Putin ingin demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Hal ini dilakukan Rusia untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran genosida dari rezim Kyiv. Sejak saat itu, konflik kedua negara pun memanas hingga saat ini.

Setelah usulkan proposal damai, bisakah Prabowo damaikan Rusia-Ukraina? Simak penjelasannya berikut ini.

Isi Usulan Prabowo dalam Proposal Damai

Prabowo mengusulkan Proposal Damai kala menghadiri Dialog Shangri-La di Singapura beberapa waktu lalu. Dalam usulan tersebut, terdapat empat poin utama yang disampaikan oleh Prabowo. Berikut empat isi usulan Prabowo dalam proposal damai:

1. Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata di titik-titik konflik.

2. Rusia dan Ukraina menarik mundur pasukan sejauh 15 kilometer untuk menciptakan zona demiliterisasi.

3. Pengutusan pasukan pemantauan perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB segera menyelenggarakan referendum di wilayah-wilayah konflik yang disebut juga dengan ‘daerah sengketa’.

Respon Ukraina Terhadap Usulan Prabowo

Usulan Proposal Damai yang disampaikan oleh Prabowo langsung mendapat respon dari Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov. Dilansir dari Tempo, pada 2 Juni 2023 lalu Menteri Pertahanan Ukraina menolak mentah-mentah usulan yang diajukan oleh Prabowo. Menurutnya, usulan untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina tersebut “aneh” dan berujung dengan tegas menolaknya.

“Kedengarannya ini seperti rencana Rusia, bukan rencana Indonesia. Kami tidak membutuhkan mediator ini datang kepada kami (dengan) rencana aneh ini,” ucap Reznikov dikutip dari Ukrinform.net.

Di sisi lain, Juru bicara luar negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, juga menolak rencana dan usulan dari Prabowo tersebut. Dia menyebutkan jika Rusia lah yang seharusnya menarik pasukan dari daerah teritorial Ukraina. Selain itu, Nikolenko juga mengatakan jika Rusia telah melakukan tindakan agresi dan menduduki teritorial Ukraina. Jadi, permintaan gencatan senjata hanya akan memberi kesempatan pasukan Rusia untuk kembali memperkuat diri. 


Respon Rusia Terhadap Usulan Prabowo

Berbeda dengan Ukraina yang menolak mentah-mentah usulan Prabowo, Rusia justru menyambut proposal tersebut dengan baik. Menurutnya, hal ini berarti banyak negara yang ingin mencarikan solusi damai dari perang antara Rusia dan Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami menyambut baik upaya negara mana pun yang bertujuan mencari solusi damai untuk konflik ini,” ucap Wakil menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko pada kantor berita TASS.

“Sejauh yang saya tahu kami tidak memiliki informasi resmi mengenai hal ini, tetapi kami mendengarnya dari laporan media,” tambahnya.

Ukraina Telah Usulkan Rencana Perdamaian 10 Poin

Kementerian Luar Negeri Ukraina telah menjelaskan alasan mengapa proposal damai yang diusulkan oleh Prabowo, ditolak dan dinilai tidak akan berhasil. Sementara itu, sebagai gantinya Ukraina meminta Jakarta untuk bergabung dalam implementasi formula perdamaian Rusia-Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah mengajukan rencana perdamaian yang berisikan 10 poin kesepakatan. Ukraina meminta agar Rusia menarik mundur semua pasukannya dari wilayah Ukraina. Selain itu, Kepala Penasihat Diplomatik lhor Zhockva juga mengungkapkan jika Ukraina tidak tertarik untuk melakukan gencatan senjata yang akan memberikan keuntungan kepada Rusia.

Dengan perbedaan respon antara Rusia dan Ukraina ini menjadi bukti jika Proposal Damai yang diajukan oleh Prabowo akan sulit untuk direalisasikan. Pasalnya, kedua negara memiliki pandangan yang berbeda mengenai usulan tersebut. Di sisi lain, presiden Joko Widodo atau Jokowi pun kabarnya akan memanggil Prabowo terkait untuk klarifikasi terkait proposal damai tersebut.

Dipanggil Jokowi ke Istana

Usai menyampaikan proposal perdamaian, Jokowi pun dikabarkan akan memanggil Prabowo ke Istana. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Prabowo akan dipanggil dalam rangka menjelaskan maksud proposal yang telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Pramono menyebut proposal perdamaian itu disampaikan oleh Prabowo dalam Forum resmi dan mendapatkan tanggapan dari Ukraina dan Rusia. Sehingga menurutnya, hal itu perlu ditanggapi positif.

"Karena ini menjadi polemik di ruang publik, Presiden sudah menyampaikan beliau akan memanggil dan berdiskusi dengan Pak Prabowo mengenai hal tersebut," kata Pramono di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juni 2023.  

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Zelensky Kunjungi Lokasi Banjir akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

1 jam lalu

Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

PDB Ukraina pada April sampai Juni 2023 mengalami kenaikan 19.5 persen karena warga Ukraina mulai bisa menerima keadaan.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

2 jam lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memimpin Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra optimistis calon presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Papua


Soal Tim Pemenangan Prabowo, PAN Sebut Masih Dalam Proses

10 jam lalu

Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube Partai Demokrat
Soal Tim Pemenangan Prabowo, PAN Sebut Masih Dalam Proses

Ketua DPP PAN, Zita Anjani, mengatakan Tim Pemenangan Prabowo Subianto, dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini masih proses pembentukan.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

19 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

20 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

Pengamat menilai Ganjar dan Prabowo akan bertarung pada Pilpres 2024 jika hanya diikuti dua poros koalisi.


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

22 jam lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

22 jam lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

23 jam lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

1 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.