TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi wilayah selatan Kherson, yang dilanda banjir setelah bendungan Kakhovka jebol, untuk membahas operasi darurat, Kamis, 8 Juni 2023.
Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, dan Ukraina saling menyalahkan atas rusaknya Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka dan bendungan pada Selasa, yang menumpahkan air Sungai Dnipro.
“Banyak isu penting yang didiskusikan. Situasi operasional di kawasan akibat bencana, evakuasi penduduk dari zona banjir potensial, penghapusan keadaan darurat akibat ledakan bendungan, pengorganisasian penyangga kehidupan untuk daerah banjir,” kata Zelensky di aplikasi perpesanan Telegram.
“Juga, prospek pemulihan ekosistem kawasan dan situasi operasional militer di daerah bencana buatan manusia.”
Kherson terletak di Dnipro, sekitar 60 km dari bendungan Kakhovka.
Dalam unggahan terpisah, juga disertai rekaman video, Presiden mengatakan sempat mengunjungi perlintasan jalan tempat warga dievakuasi.
Gubernur Kherson mengatakan, 600 kilometer persegi wilayah itu terendam air - sebagian besar berada di sisi sungai yang diduduki Rusia - dan hampir 2.000 orang mengungsi.
“Penting untuk menghitung kerusakan dan mengalokasikan dana untuk mengkompensasi warga yang terkena dampak bencana dan mengembangkan program untuk mengkompensasi kerugian atau merelokasi bisnis di wilayah Kherson,” kata Zelensky.
Bendungan yang dibangun 1955 ini merupakan peninggalan era Uni Soviet.
REUTERS
Pilihan Editor Minyak Sawit Terancam Aturan Deforestasi Uni Eropa, Jokowi Ajak Malaysia Melawan