Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokumen Bocor, CIA Disebut Tahu Ukraina di Belakang Ledakan Pipa Gas Nord Stream

Reporter

image-gnews
Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters
Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen Amerika Serikat, CIA disebut mengetahui rencana tim operasi khusus Ukraina untuk meledakkan pipa gas Nord Stream. Sebuah agen mata-mata Eropa membocorkan rencana itu kepada CIA tiga bulan sebelum ledakan pipa gas Nord Stream yang merusak sistem bawah laut pada tahun lalu.

Menurut laporan Washington Post, laporan itu diduga dibocorkan awal tahun ini oleh teknisi komputer Garda Nasional Udara AS tingkat rendah yang memiliki akses ke sejumlah besar materi yang sangat rahasia. Dokumen yang bocor menunjukkan bahwa badan intelijen Eropa yang tidak disebutkan namanya memberi tahu agen mata-mata AS pada Juni 2022, empat bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina. Dalam dokumen yang bocor itu disebutkan bahwa penyelam militer Ukraina melapor langsung ke panglima militer negara itu bahwa mereka sedang merencanakan serangan tersebut. 

Pipa Nord Stream 1 dan 2, dibangun untuk membawa gas alam dari Rusia ke Jerman. Pipa tersebut meledak di bawah laut pada 26 September 2022. Akibatnya pipa tidak berfungsi dan memutus potensi sumber pendapatan miliaran dolar untuk Rusia.

Sabotase itu memicu keadaan darurat di seluruh kawasan karena memutus pasokan energi penting untuk Eropa tepat ketika perang yang membuat harga minyak meroket. Tuduhan dibuat terhadap beberapa negara termasuk Rusia, Amerika Serikat dan Ukraina, namun semuanya menolak bertanggung jawab.

Washington Post, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya. Pejabat itu mengatakan bahwa setelah Central Intelligence Agency atau CIA mengetahui dugaan rencana pengeboman. Amerika Serikat memberi tahu sekutu termasuk Jerman tentang hal itu.

Intelijen Eropa pada plot tersebut menjelaskan bahwa itu bukan operasi ilegal. Operasi tersebut diawasi oleh panglima militer Jenderal Valerii Zaluzhnyi tanpa sepengetahuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Washington Post didukung oleh informasi yang dikumpulkan oleh penyelidik Jerman bahwa tim beranggotakan enam orang yang menggunakan paspor palsu. Keenam pelaku mengambil perahu layar besar dari pelabuhan Rostock Jerman September lalu untuk melakukan operasi tersebut. Perahu layar itu disewa oleh sebuah perusahaan.

Menurut laporan media Jerman minggu lalu, metadata dari email yang digunakan untuk menyewa perahu layar menghubungkan mereka dengan Ukraina. Presiden perusahaan tersebut juga tinggal di Kyiv.

Namun laporan berbeda diungkap media Denmark baru-baru ini. Media tersebut melaporkan bahwa sebuah kapal angkatan laut Rusia yang berspesialisasi dalam operasi kapal selam difoto di dekat lokasi sabotase sesaat sebelum itu terjadi.

CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan Editor: Sidang Kasus Penembakan MH17: Ukraina Tuding Rusia Negara Teroris

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

4 menit lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

34 menit lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan

Biden memastikan AS tetap mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia dengan mengucurkan bantuan tambahan Rp5 triliun.


5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

4 jam lalu

Bangkai reruntuhan pesawat yang berisi personel pasukan khusus Amerika. Pada tanggal 25 April 1980, pasukan Delta Force dan US Army Ranger dikirim menyusup ke Iran untuk menyelamatkan warga Amerika yang disandera di kedubes dengan sandi Eagle Claw. Pasukan tersebut dikirim menggunakan helikopter, namun naas badai pasir mengacaukan segalanya. Sekitar 8 orang prajurit pasukan khusus tewas dan sejumlah helikopter jatuh saat berusaha mengevakuasi para sandera. sofrep.com
5 Operasi Intelijen Gagal di Dunia, CIA Juga Disusupi!

Ada sejumlah aksi mata-mata atau operasi intelijen yang pernah gagal di dunia


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

18 jam lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

20 jam lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Rusia via REUTERS
Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

Vladimir Putin mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada bulan depan. Itu akan menjadi perjalanan dinasnya yang pertama pada 2023


Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

21 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah lokasi di daerah perumahan, yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka

Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada hari Kamis dini hari menyebabkan 18 luka-luka


Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan

1 hari lalu

Howard Buffett, seorang pengusaha dan dermawan, berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 September 2023. REUTERS/Yurii Kovalenko
Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan

Filantrop Howard Buffett khawatir perhatian masyarakat Barat terhadap perang di Ukraina bisa berkurang pada tahun mendatang.


Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

1 hari lalu

Seorang prajurit Ukraina membawa drone dan pengendali jarak jauh selama pelatihan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 17 Agustus 2023. (Reuters)
Rusia Klaim Hancurkan 19 Drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam

Unit-unit antipesawat Rusia menghancurkan 19 drone Ukraina di Semenanjung Krimea dan Laut Hitam


Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Didesak Mundur

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di depan petugas dekat gedung pemerintah selama unjuk rasa untuk mendukung etnis Armenia di Nagorno-Karabakh menyusul operasi ofensif angkatan bersenjata Azerbaijan yang dilakukan di wilayah tersebut, di Yerevan, Armenia, 20 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Didesak Mundur

Perdana Menteri Nikol Pashinyan mendapat kecaman setelah separatis Armenia di Nagorno-Karabakh setuju untuk melucuti senjatanya.