TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan drone terbesar dari Ukriana ke Moskow. Ia mengatakan pada Selasa, 30 Mei 2023 bahwa serangan tersebut berupaya menakut-nakuti dan memprovokasi Rusia. Ia juga mengatakan bahwa pertahanan udara di sekitar Moskow, ibukota Rusia, akan diperkuat.
Rusia mengatakan delapan drone menargetkan wilayah sipil Moskow yang berpenduduk lebih dari 21 juta orang. Serangan dilakukan pada Selasa dini hari, tetapi drone berhasil ditembak jatuh atau dialihkan.
Putin menyebut serangan itu sebagai respons teroris. Beberapa hari sebelumnya, Rusia menyerang markas intelijen militer Ukraina.
Ukraina, kata Putin, telah memilih jalan untuk mengintimidasi Rusia, warga Rusia, dan menyerang bangunan tempat tinggal. "Ini jelas merupakan tanda aktivitas teroris," katanya.
Pertahanan udara di sekitar Moskow menurut Putin, akan diperkuat. Moskow adalah ibu kota tenaga nuklir terbesar di dunia yang sudah dilindungi oleh sistem peringatan dini yang ekstensif.
Seorang pembantu Presiden Ukraina membantah bahwa Kyiv terlibat langsung dalam serangan Moskow. Namun ia mengatakan Ukraina menonton penyerangan itu dengan nikmat dan memperkirakan akan serangan lain yang lebih banyak lagi.
"Tentu saja kami senang menyaksikan dan memperkirakan peningkatan jumlah serangan. Tapi tentu saja kami tidak ada hubungannya secara langsung dengan ini," kata penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.
Serangan drone yang masuk ke dalam wilayah Rusia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Awal bulan ini terjadi serangan pada pipa minyak. Ukraina membantah serangan terhadap Kremlin tetapi The New York Times melaporkan bahwa intelijen AS yakin Kyiv bertanggung jawab.
Puing-puing pesawat tak berawak menghantam beberapa area paling bergengsi di Moskow termasuk Leninsky Prospekt, sebuah jalan besar yang dibuat di bawah Josef Stalin. Serangan juga terjadi di Moskow barat tempat tinggal para elit Rusia, termasuk Putin.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dua orang terluka, salah satunya dirawat di rumah sakit, dalam serangan dini hari itu. Bandara Moskow tetap buka. Tak ada korban jiwa dalam serangan drone Ukraina tersebut.
REUTERS
Pilihan Editor: Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut