TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1.500 orang ditangkap selama protes oleh kelompok iklim Extinction Rebellion di Den Haag, Belanda pada Sabtu, 27 Mei 2023. Aktivis memblokir bagian jalan raya di pusat kota pada sore hari, sebagai protes terhadap subsidi bahan bakar minyak atau subsidi BBM di Belanda.
Polisi mengatakan mereka telah menggunakan meriam air untuk membubarkan aktivis yang memblokir jalan utama di kota. Polisi telah menangkap sebanyak 1.579 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 akan diadili atas berbagai tuduhan termasuk vandalisme. Salah satu aktivis menggigit seorang polisi selama penangkapannya, kata polisi.
Beberapa selebritas Belanda ikut berunjuk rasa, termasuk di antaranya Carice van Houten. Ia terkenal karena perannya sebagai Melisandre dalam serial TV terkenal "Game of Thrones".
Kantor berita Belanda ANP melaporkan bahwa van Houten termasuk yang ditangkap. Namun polisi kemudian mengizinkannya pulang. Polisi tidak menjelaskan apakah van Houten termasuk di antara mereka yang akan dituntut.
Protes ini adalah yang ketujuh kalinya pada perhelatan Extinction Rebellion di Den Haag. Namun jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak menurut ANP.
Selama beberapa tahun terakhir, kelompok kampanye lingkungan telah menarik perhatian media selama protes berlangsung. Para aktivis melakukan gangguan, menabrak jalan, menutup bandara dan jaringan transportasi umum selama protes perubahan iklim berlangsung.
Bulan lalu, para aktivis memulai aksi empat hari di London. Mereka menjanjikan lebih sedikit gangguan dan lebih banyak inklusi dibandingkan blokade massal yang telah menjadi ciri khasnya.
AL JAZEERA | AL ARABIYA
Pilihan Editor: Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan