TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin memerintahkan keamanan perbatasan diperkuat dengan memastikan pergerakan militer Rusia yang "cepat" ke wilayah Ukraina yang sekarang berada di bawah kendali Moskow.
Berbicara dalam pesan ucapan selamat kepada dinas perbatasan, cabang dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), pada liburan Hari Penjaga Perbatasan, Putin mengatakan tugas mereka adalah untuk "menutupi" garis di sekitar zona pertempuran.
Serangan di dalam Rusia telah meningkat intensitasnya dalam beberapa pekan terakhir, terutama dengan pesawat tak berawak di daerah-daerah di sepanjang perbatasan yang semakin jauh ke dalam wilayah negara itu, termasuk di pipa minyak di barat laut Moskow pada hari Sabtu, 27 Mei 2023.
"Penting untuk memastikan pergerakan cepat kendaraan dan kargo militer dan sipil, termasuk makanan, bahan bangunan bantuan kemanusiaan yang dikirim ke subjek baru Federasi (Rusia)," kata Putin dalam pesan yang diposting di saluran pesan Telegram Kremlin, Minggu.
Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk, dan Donetsk adalah empat wilayah di Ukraina yang dinyatakan Putin dianeksasi September lalu setelah apa yang disebut Kyiv sebagai referendum palsu. Pasukan Rusia hanya menguasai sebagian dari empat wilayah itu.
Pada hari Sabtu, para pejabat mengatakan tiga orang terluka dalam penembakan di Belgorod, wilayah yang menjadi sasaran pejuang pro-Ukraina minggu ini yang memicu keraguan tentang kemampuan pertahanan dan militer Rusia.
Wilayah Rusia di Kursk dan Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina telah menjadi sasaran serangan paling sering, terutama bagian infrastruktur listrik, kereta api, dan militer. Sejauh ini, Rusia menuding Ukraina, namun dibantah oleh Kyiv.
Kyiv hampir tidak pernah secara terbuka mengklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia dan di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina, tetapi mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur adalah persiapan untuk serangan darat yang direncanakan.
Ukraina mengindikasikan pada hari Sabtu bahwa pihaknya siap meluncurkan serangan balasan yang telah lama dijanjikan untuk merebut kembali wilayah yang diambil oleh Rusia dalam perang selama 15 bulan, konflik yang telah merenggut nyawa ribuan orang dan mengubah kota-kota Ukraina menjadi puing-puing.
REUTERS
Pilihan Editor Erdogan Diprediksi Menang di Pemilu Turki Putaran Kedua