TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Jerman, Jumat, 26 Mei 2023, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan terhadap salah satu pendiri Pink Floyd, Roger Waters, setelah dia mengenakan seragam bergaya Nazi di atas panggung di Arena Mercedes-Benz Berlin.
Penyanyi Inggris berusia 79 tahun itu tidak dapat dihubungi untuk berkomentar, tetapi para pengguna media sosial membelanya dengan mengatakan penampilan itu adalah sebuah penciptaan ulang adegan satir dari film yang diangkat dari album hit mereka, “The Wall”, sebuah kritik terhadap fasisme.
Gambar-gambar yang diambil dari sebuah konser pada 17 Mei menunjukkan penyanyi dan pemain bas terkenal itu mengenakan sebuah jas panjang dengan pita lengan berwarna cerah, mengarahkan senapan mesin tiruan ke penonton.
Pakaian itu termasuk lambang mirip swastika yang terbuat dari dua palu bersilang - ikonografi yang juga muncul pada kostum dalam film 1982 yang dibintangi bintang rock yang menjadi juru kampanye Bob Geldof.
Simbol, bendera, dan seragam Nazi dilarang di Jerman. Waters sedang diselidiki berdasarkan undang-undang terpisah atas dugaan "hasutan rakyat", kata polisi.
Kostum yang dikenakan oleh Waters "dianggap dapat melanggar martabat para korban, serta menyetujui, memuliakan atau membenarkan aturan rezim Nazi yang kejam dan sewenang-wenang dengan cara yang mengganggu ketenangan publik," kata seorang juru bicara polisi.
Kota-kota Jerman lainnya termasuk Munich, Frankfurt dan Cologne berusaha membatalkan konser Waters setelah kelompok Yahudi termasuk Dewan Pusat Yahudi menuduhnya anti-Semitisme.
Waters adalah anggota Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi yang dipimpin Palestina yang menargetkan Israel atas pendudukannya atas wilayah di mana warga Palestina mencari kenegaraan.
Dia membantah tuduhan-tuduhan dan upaya menghentikan konser tidak berhasil. Tanggal tur terakhir Jerman di tempat Festhalle Frankfurt pada 28 Mei masih terdaftar di situs web Waters.
Fans dan pengguna media sosial lainnya mengatakan Waters mengenakan kostum yang sama di konser sebelumnya.
"Dia dengan jelas menggambarkan Pink dari The Wall (1982), yang terkenal diperankan oleh Bob Geldof, yang turun ke fantasi fasis yang kecanduan narkoba dalam film yang MENGUTUK fasisme. Absurd," tulis pembawa acara podcast Joseph Attard di Twitter.
REUTERS
Pilihan Editor: Rudal Rusia Serang Klinik Ukraina, Dua orang Tewas dan 30 Lainnya Luka-luka