TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah klinik di kota Dnipro, Ukraina timur, Jumat, 26 Mei 2023, menewaskan dua orang dan melukai 30 lainnya dalam serangan yang oleh Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Rekaman video menunjukkan bangunan yang hancur dengan asap mengepul dan petugas penyelamat mengamati. Sebagian besar lantai atas dari apa yang tampaknya merupakan bangunan tiga lantai telah rusak parah. Mayat tertutup tergeletak di jalan di dekatnya.
"Serangan rudal (Rusia) lainnya, kejahatan lain terhadap kemanusiaan," tulis Zelenskiy di Twitter.
Dia mengatakan sebuah klinik psikologis dan klinik hewan telah diserang, dan menambahkan: "Hanya negara jahat yang dapat menyerang klinik. Tidak ada tujuan militer dalam hal ini. Ini murni teror Rusia."
Gubernur regional Serhiy Lysak mengatakan seorang pria berusia 69 tahun telah terbunuh ketika ia melewati klinik dan jasad seorang pria ditarik dari reruntuhan.
Ia mengatakan 30 orang terluka, termasuk dua anak-anak, dan tiga orang yang diduga masih terjebak di dalam gedung yang diserang belum dapat dihubungi.
Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut serangan itu sebuah kejahatan perang serius berdasarkan Konvensi Jenewa, yang menetapkan bagaimana tentara dan warga sipil harus diperlakukan dalam perang.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah melakukan serangan semalam di depot amunisi Ukraina.
"Target serangan telah tercapai. Semua fasilitas yang ditunjuk terkena," kata kantor berita RIA mengutipnya.
Moskow telah menolak tuduhan bahwa tentaranya telah melakukan kejahatan perang dan menyangkal sengaja menargetkan warga sipil meskipun telah membombardir kota-kota di seluruh Ukraina sejak menginvasi 15 bulan lalu.
Serangan-serangan Tengah Malam
Moskow mengatakan sebelumnya pada Jumat Ukraina telah menyerang dua wilayah di Rusia selatan dengan roket dan pesawat tak berawak, tetapi rudal itu ditembak jatuh.
Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 10 rudal dan lebih dari 20 drone yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan semalam di Dnipro, Kyiv dan wilayah timur.
Kantor Zelensky mengatakan kebakaran telah terjadi di pinggiran timur laut kota Kharkiv setelah depot minyak dihantam dua kali, dan peralatan untuk memompa produk minyak telah rusak.
Setelah berbulan-bulan serangan terhadap infrastruktur energi, Rusia telah mengalihkan fokus serangan rudal untuk mencoba mengganggu persiapan serangan balik Ukraina, kata seorang pejabat intelijen militer senior pekan lalu. Serangan semakin menargetkan fasilitas dan pasokan militer, katanya.
REUTERS
Pilihan Editor: Horor, Penumpang di Korsel Nekat Buka Pintu Pesawat Darurat di Udara