Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal AS: Rusia tak akan Raih Kemenangan Militer atas Ukraina

Reporter

image-gnews
Anggota Korps Relawan Rusia terlihat berada dekat perbatasan Rusia, di Ukraina 24 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Anggota Korps Relawan Rusia terlihat berada dekat perbatasan Rusia, di Ukraina 24 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKamis, 25 Mei 2023, Jenderal Amerika Serikat (AS) Mark Milley mengatakan bahwa Rusia tidak akan pernah meraih kemenangan militer di Ukraina. Namun, ia juga memperingatkan bahwa Kyiv tidak mungkin memaksa keluar semua pasukan Moskow dalam waktu dekat.

Komentar Milley menyiratkan, perang Rusia-Ukraina bakal terus berlarut-larut dengan tidak adanya keberlangsungan negosiasi. Kedua negara pun sama-sama tidak berada dalam posisi untuk meraih kemenangan yang nyata.

“Perang ini secara militer tidak akan dimenangkan oleh Rusia. Pokoknya tidak,” ungkap Milley usai pertemuan virtual puluhan negara pendukung Ukraina. Menurutnya, tujuan Rusia untuk menggulingkan pemerintah di Kyiv tidak bakal bisa dicapai secara militer. Di saat bersamaan, ada ratusan ribu tentara Rusia di Ukraina yang membuat Kyiv tidak mungkin merebut kembali semua wilayahnya dalam waktu dekat.

“Itu berarti pertempuran akan berlanjut penuh darah dan kesulitan. Pada titik tertentu, kedua belah pihak akan menegosiasikan penyelesaian atau sampai pada kesimpulan militer,” hemat Milley. AS sendiri telah memelopori dukungan internasional untuk Ukraina dengan membentuk koalisi pendukung Kyiv sejak Rusia mulai menginvasi pada Februari 2022, termasuk mengoordinasikan bantuan dari puluhan negara.

Total bantuan keamanan yang telah diberikan kepada Ukraina mencapai hampir $65 miliar, menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Gedung Putih mengatakan bahwa Washington bakal mendukung penyediaan pesawat tempur canggih F-16 untuk Ukraina walau sempat ragu atas langkah itu. Sebagai upaya yang signifikan, para pilot Ukraina rencananya akan dilatih untuk mengoperasikan pesawat tempur generasi keempat tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Austin mengatakan bahwa pendanaan dapat dibentuk dari kontribusi keuangan oleh negara-negara pendukung Ukraina yang tidak memiliki F-16 maupun kemampuan dalam pelatihan dan pemeliharaan pesawat. Milley pun menjelaskan, alasan AS tidak mendukung penyediaan pesawat tempur Kyiv sejak awal adalah khawatir kurangnya alokasi dana untuk kebutuhan yang lebih mendesak. AS masih punya upaya jangka panjang untuk membangun Angkatan Udara Ukraina dengan ukuran, ruang lingkup, serta skala yang diperlukan.

Pilihan editor: Ukraina Jatuhkan 10 dari 17 Rudal Rusia, Jinakkan 20 Drone Shahed Buatan Iran

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

12 menit lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

8 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

18 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

1 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

1 hari lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

2 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

2 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.