TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 12 orang tewas terinjak-injak dan sekitar 100 orang terluka, setelah suporter berdesak-desakan memadati sebuah stadion sepak bola di El Salvador, Amerika Tengah, pada Sabtu malam waktu setempat.
Polisi Sipil Nasional (PNC) seperti dilansir Reuters Minggu 21 Mei 2023 mengatakan, insiden itu terjadi di Stadion Cuscatlán, di ibu kota El Salvador, San Salvador.
Insiden itu kemungkinan terjadi setelah suporter mencoba memasuki Stadion Cuscatlan. Mereka ingin menyaksikan pertandingan antara tim sepak bola tim Alianza dan FAS pada Sabtu malam.
Alianza F.C. dan tim Club Deportivo FAS memainkan pertandingan perempat final di stadion Cuscatlan di San Salvador, ibu kota.
Permainan dihentikan setelah terjadi penyerbuan di bagian umum stadion, tempat dengan kapasitas lebih dari 44.000 penggemar.
"Informasi awal menunjukkan adanya serbuan suporter yang mencoba masuk untuk menonton pertandingan antara Alianza dan FAS,” kata PNC. Menteri Kesehatan Salvador, Francisco Alabi di Twitter mengatakan, tim darurat telah dikerahkan. Korban luka dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Media lokal melaporkan, lebih dari 100 orang terluka dalam penyerbuan tersebut. Dua dilaporkan dalam kondisi kritis dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Alianza dan FAS merupakan dua tim sepak bola paling populer di negara Amerika Tengah itu.
Pilihan Editor: Jelang Piala Teluk di Irak, Dua Tewas dan 80 Terluka Terinjak-injak di Stadion
REUTERS