Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Bertikai di Sudan Kembali Sepakati Gencatan Senjata 7 Hari

Reporter

image-gnews
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara dan kelompok paramiliter Sudan (RSF) kembali menandatangani kesepakatan gencatan senjata selama tujuh hari. Seperti dilansir Al Jazeera, kesepakatan itu dicapai pada Sabtu dan ditandatangani pada malam harinya.

Dalam pernyataan bersama antara Amerika Serikat dan Arab Saudi yang menjadi penengah, kesepakatan akan dimulai Senin pada Senin 22 Mei 2023 pukul 21.45 waktu Khartoum.

"Sudah diketahui umum bahwa para pihak sebelumnya telah mengumumkan gencatan senjata yang belum dipatuhi," kata Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataannya.

Kemlu AS mengatakan, tidak seperti gencatan senjata sebelumnya, kesepakatan yang dicapai di Jeddah itu akan didukung oleh mekanisme pemantauan yang didukung AS-Arab Saudi dan internasional.

Perjanjian tersebut juga menyerukan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan, memulihkan layanan penting dan menarik pasukan dari rumah sakit dan fasilitas umum yang penting.

"Sudah lewat waktu untuk menyarungkan senjata dan mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan. Saya memohon kedua belah pihak untuk menjunjung tinggi kesepakatan ini - mata dunia sedang mengawasi," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Pertempuran antara tentara pemerintah dengan pasukan paramiliter (RSF) Sudan itu membuat warga sipil terjebak dalam krisis kemanusiaan dan menyebabkan lebih dari 1,1 juta orang mengungsi.

Pertempuran dua kubu itu telah menyebabkan runtuhnya sistem hukum dan ketertiban. Penjarahan merajalela termasuk ke supermarket, bank, gereja hingga kedutaan. Kemarin, kedutaan Qatar disatroni sekelompok orang bersenjata. Qatar menjadi kedutaan terakhir yang didatangi pihak tak dikenal setelah kedutaan Yordania dan Arab Saudi pada pekan ini.

Stok makanan, uang tunai, dan kebutuhan pokok semakin menipis. Kelompok bantuan mengatakan mereka tidak dapat memberikan bantuan yang memadai di Khartoum, ibu kota, karena tidak adanya jalan yang aman dan jaminan keamanan untuk staf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 705 orang tewas dan sedikitnya 5.287 terluka selama konflik yang telah berlangsung selama enam pekan. Sementara data dari Sindikat Dokter Sudan per Selasa menyebut korban tewas mencapai 822 orang.

Sebelumnya, telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak. Namun, kedua pihak terus saling menuduh melanggar berbagai perjanjian itu.

Serangan udara dilaporkan pada Sabtu beberapa jam sebelum kesepakatan gencatan senjata oleh saksi mata di Omdurman selatan dan Bahri utara. Dua kota yang terletak di seberang Sungai Nil dari Khartoum itu membentuk "tiga ibu kota" Sudan.

Beberapa serangan terjadi di dekat stasiun penyiaran negara di Omdurman, kata para saksi mata."Kami menghadapi tembakan artileri berat pagi ini, seluruh rumah berguncang," kata Sanaa Hassan, 33 tahun yang tinggal di lingkungan al-Salha Omdurman, kepada Reuters melalui telepon.

"Mengerikan, semua orang berbaring di bawah tempat tidur. Apa yang terjadi adalah mimpi buruk," katanya.

RSF bersembunyi di distrik pemukiman, menyebabkan serangan udara yang hampir terus-menerus oleh angkatan bersenjata Sudan.

Pilihan Editor: 60 Ribu Pengungsi Sudan Berlindung ke Chad

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

12 jam lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat ia masuk ke dalam kendaraan dengan bantuan personel Secret Service AS setelah ia tertembak di telinga kanannya saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli  2024. Setelah dirawat di rumah sakit terdekat, Trump sudah diperbolehkan pulang. REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris


USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

18 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa Indonesia menghadiri pameran AS untuk eksplorasi karier dan peluang kerja. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta


Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

21 jam lalu

Presiden A.S. Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di bandara militer Warsawa di Warsawa, Polandia, 5 Juli 2017. REUTERS/Laszlo Balogh
Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye


Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

1 hari lalu

Luis Castro. Reuters
Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

1 hari lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

1 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

1 hari lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

1 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj mengecek fasilitas layanan tempat tidur bagi jamaah calon haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, Selasa 11 Juni 2024. Menag meninjau secara langsung berbagai persiapan dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?