TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Australia menyerahkan pada Indonesia 500 ribu dosis vaksin untuk penyakit lumpy skin disease (LSD) sebagai bagian dari kerja sama dalam melawan penyebaran penyakit hewan eksotis.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Jumat, 19 Mei 2023, menjelaskan penyerahan vaksin ini merupakan bagian dari satu juta dosis yang diberikan oleh Departemen Pertanian, Perikanan, dan Perhutanan Australia untuk membantu Indonesia dalam menangani penyakit LSD.
Vaksin tersebut diberikan secara resmi kepada Kementerian Pertanian RI di Jakarta dalam sebuah acara serah terima pada 17 Mei 2023 di kantor Kedutaan Besar Australia. Vaksin diterima oleh Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan di Kementerian Pertanian Indonesia dari Konselor Pertanian Australia, Dane Roberts.
Vaksin-vaksin baru tersebut melengkapi 435 ribu vaksin penyakit LSD yang telah diserahkan oleh Australia ke Indonesia pada Maret 2022 lalu melalui Kemitraan Ketahanan Kesehatan Australia Indonesia yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Kepala Dokter Hewan Australia Beth Cookson mengatakan penyakit LSD dan penyakit mulut dan kuku (PMK) memberikan tantangan keamanan hayati yang signifikan di kawasan.
“Australia telah memberikan dukungan kepada tetangga dan mitra perdagangan terdekat, seperti Indonesia sehingga mereka dapat menghambat penyebaran penyakit-penyakit ini,” ujar Dr Cookson.
Penyediaan vaksin-vaksin ini tidak hanya membantu Indonesia dalam menangani
wabah, tetapi juga membantu dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit LSD. Dengan penyakit LSD terdeteksi di 15 provinsi Indonesia, Nuryani mengatakan kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Australia sangatlah penting untuk terus berkolaborasi dalam melawan penyakit ini.
Pilihan Editor: Rusia Tangkap Satu Tentara, Diduga Bocorkan Rahasia Rudal ke Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.