TEMPO.CO, Siberia - Dinas Keamanan Federal Rusia atau FSB mengatakan telah menahan seorang tentara di Siberia karena diduga membocorkan rahasia negara ke dinas rahasia Ukraina.
Prajurit dari pasukan rudal strategis Rusia itu ditahan di kota Barnaul, Siberia, yang terletak sekitar 2,900 kilometer (sekitar 1,800 mil) timur Moskow.
“Tentara itu ditangkap saat berjalan keluar dari sebuah toko kelontong,” begitu dilansir Reuters mengutip kantor berita Rusia berdasarkan rekaman video dari FSB, Kamis, 17 Agustus 2020.
Reuters melansir pejabat FSB mengatakan tentara itu diduga telah menyerahkan rahasia negara ke Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina.
Jenis informasi yang diserahkan belum diketahui. Namun, ini menjadi kasus pidana terkait pengkhianatan negara. Jika terbukti bersalah, tentara itu bisa menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun.
Hubungan antara Rusia dan Ukraina memburuk sejak Moskow “mencaplok”
Crimea pada 2014 silam. Kelompok separatis pro-Kremlin juga merebut sebagian wilayah timur Ukraina.
Rusia telah menghabiskan banyak uang untuk mengintegrasikan Crimea ke dalam wilayahnya. Isu ini menjadi fokus pengintaian dan ketegangan militer sejak “pencaplokannya” antara Rusia dan Ukraina.
FARID NURHAKIM | REUTERS