Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Hari Nakba yang Diperingati PBB? Begini Sejarahnya

Reporter

image-gnews
Perempuan Palestina mengumpulkan batu yang akan diberikan kepada pria untuk melempari tentara Israel di balik pagar pembatas antara Jalur Gaza dan wilayah Israel. [Aljazeera]
Perempuan Palestina mengumpulkan batu yang akan diberikan kepada pria untuk melempari tentara Israel di balik pagar pembatas antara Jalur Gaza dan wilayah Israel. [Aljazeera]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Nakba secara resmi diperingati pertama kali oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin, 15 Mei 2023. Presiden Palestina Mahmoud Abbas turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung di New York, Amerika Serikat. Peristiwa tersebut tentu menjadi sejarah baru setelah 75 tahun serangan Israel. Lantas, sebenarnya apa itu Hari Nakba? 

Apa itu Hari Nakba?

Menurut Institute for Middle East Understanding, Nakba berasal dari bahasa Arab yang berarti malapetaka. Istilah itu mengacu pada penumpasan etnis Israel atas Palestina, pengasingan, perampasan properti, penghancuran kota dan desa, menjadikan mereka pengungsi, serta menghapus keberadaan bangsa asli dari tanah airnya sejak 1948. 

Sebelum, selama, dan setelah pendirian Israel pada Mei 1948, milisi Zionis pertama, kemudian militer Israel menggunakan tindak terorisme dan pembantaian untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka. Zionis dan militer Israel secara sistematis menjarah dan menghancurkan properti. 

Pada saat penandatanganan perjanjian gencatan senjata dengan negara-negara Arab 1949, diperkirakan terdapat 750.000 pengungsi Palestina (sekitar 75 persen populasi) yang melarikan diri. Israel meluluhlantakkan 400 sampai 500 desa dan kota di negara hasil rampasannya tersebut. 

Sejarah Hari Nakba

Dilansir dari Aljazeera, setiap tahun warga Palestina memperingati Hari Nakba pada 15 Mei. Hal itu bermula dari pasukan Zionis yang memperoleh dukungan dari pemerintah Inggris untuk membentuk negara Yahudi di Palestina pada 14 Mei 1948. Segera setelah mandat Inggris berakhir, militer mengumumkan pendirian negara Israel yang memicu perang dengan Arab pertama. 

Pertempuran berlanjut hingga Januari 1949 akibat genderang perang disepakati oleh Israel, Mesir, Lebanon, Suriah, dan Yordania. Peristiwa itu juga menghasilkan Garis Hijau yang merupakan batas yang diakui secara umum antara Israel dan Tepi Barat. Sebelumnya, garis tersebut dianggap sebagai perbatasan pada 1967. 

Pada 9 April 1948, pasukan Zionis membantai lebih dari 110 pria, wanita, dan anak-anak. Mereka adalah warga desa Deir Yassin di tepi barat Yerusalem yang dibunuh oleh anggota milisi Irqun pra-negara Israel dan Stern Gang Zionis. 

Kenapa Hari Nakba Baru Diperingati PBB?

Mengutip npr.org, PBB secara resmi mengakui Hari Nakba setelah 75 tahun berlalu. Selama beberapa dekade, badan internasional tersebut dianggap memandang remeh penderitaan rakyat Palestina. Namun sekarang menyebut bahwa Nakba menjadi pengingat ketidakadilan bersejarah dan menyoroti krisis pengungsi yang sedang berlangsung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, perlawanan tetap ada, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Britania Raya masuk dalam 30 negara yang menentang resolusi PBB untuk mengadopsi peringatan tersebut. Sementara itu, pejabat Israel mendesak negara-negara anggota lembaga internasional untuk memboikot acara bersejarah bagi rakyat Palestina setiap 15 Mei. 

“Menghadiri peristiwa tercela ini berarti menghancurkan peluang perdamaian dengan mengangkat narasi Palestina yang menganggap pembentukan Israel sebagai bencana”, kata Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan. 

Israel juga menyerukan bahwa puluhan negara telah setuju untuk tidak hadir, termasuk AS, Inggris, Republik Ceko, dan Ukraina. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS berbicara bahwa tidak akan mewakili acara tersebut. Ada pula Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk yang mengungkapkan bahwa tidak ingin merugikan kepentingan negara mayoritas berpenduduk Yahudi itu. 

Peringatan Hari Nakba akan diisi oleh acara utama berupa pidato dari Mahmoud Abbas. Diikuti dengan kegiatan yang menampilkan pengalaman mendalam bagi Palestina melalui siaran musik langsung, foto, video, bahkan kesaksian pribadi oleh para korban. 

Pilihan editor: 10 Daftar Kota Terkotor di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

11 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

9 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

9 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.