Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Imigran yang Melintas di Perbatasan AS-Meksiko Menurun Sejak Title 42 Berakhir

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Migran berdiri di dekat sungai Rio Bravo setelah melintasi perbatasan untuk, meminta suaka di Amerika Serikat, saat anggota Garda Nasional Angkatan Darat Texas berjaga-jaga untuk menghambat penyeberangan migran dari Ciudad Juarez, Meksiko 13 Mei 2023. REUTERS/ Jos Luis Gonzales
Migran berdiri di dekat sungai Rio Bravo setelah melintasi perbatasan untuk, meminta suaka di Amerika Serikat, saat anggota Garda Nasional Angkatan Darat Texas berjaga-jaga untuk menghambat penyeberangan migran dari Ciudad Juarez, Meksiko 13 Mei 2023. REUTERS/ Jos Luis Gonzales
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyeberangan imigran di perbatasan Amerika Serikat - Meksiko tiba-tiba turun, sejak pembatasan Title 42 berakhir dan mengembalikan hukuman pidana untuk masuk secara ilegal kemungkinan merupakan alasan terbesar, kata pemerintahan Biden pada Minggu, 14 Mei 2023.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mengatakan agen patroli perbatasan telah melihat penurunan 50% dalam jumlah imigran yang melintasi perbatasan sejak Kamis, ketika pemerintahan Presiden Joe Biden beralih ke peraturan suaka baru yang dimaksudkan untuk mencegah penyeberangan ilegal.

"Jumlah yang kami lihat dalam dua hari terakhir jauh menurun dibandingkan sebelum berakhirnya Title 42," kata Mayorkas dalam program "State of the Union" CNN. Dia mengatakan ada 6.300 pertemuan perbatasan Jumat dan 4.200 pada hari Sabtu, tetapi memperingatkan angka itu masih di awal rezim baru.

Mayorkas memuji hukuman pidana bagi imigran yang memasuki negara secara ilegal, yang dilanjutkan berdasarkan undang-undang yang ada setelah Title 42 berakhir, untuk penurunan penyeberangan. Aturan era Covid yang diadopsi di bawah mantan Presiden Donald Trump memungkinkan pejabat untuk mengusir migrain dengan cepat tanpa proses suaka tetapi tidak menjatuhkan hukuman.

Biden, ditanya saat bersepeda di dekat rumah peristirahatannya di Pantai Rehoboth, Delaware, bagaimana dia yakin situasi perbatasan akan terjadi, menjawab: "Jauh lebih baik dari yang Anda semua harapkan."

Biden mengatakan ia belum berencana mengunjungi perbatasan dalam waktu dekat.

Pemerintahan Biden berencana mewajibkan para imigran untuk menjadwalkan janji imigrasi melalui sebuah aplikasi atau berusaha mencari perlindungan dari negara-negara yang mereka lewati dalam perjalanan menuju perbatasan AS. Jika mereka tidak mengikuti proses tersebut dan tertangkap memasuki AS secara ilegal, mereka tidak diizinkan untuk mencoba lagi, bahkan melalui cara yang legal selama lima tahun. Ada ancaman penjara untuk pelanggaran-pelanggaran lain.

“Ada cara yang sah, aman, dan tertib untuk tiba di Amerika Serikat. Itu melalui jalur yang telah diperluas oleh Presiden Biden dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemudian ada konsekuensi jika seseorang tidak men

Pejabat dari komunitas di sepanjang perbatasan setuju bahwa mereka belum melihat sejumlah besar imigran yang dikhawatirkan banyak orang akan semakin membebani fasilitas dan kota-kota perbatasan AS.

"Jumlah migran yang kami perkirakan awalnya – dalam aliran besar - belum datang," Victor Trevino, walikota Laredo, Texas, mengatakan kepada CBS News' "Face the Nation."

Tetapi Partai Republik yang mengendalikan DPR AS memperingatkan lonjakan masih bisa terjadi.

Wakil Rakyat Mark Green, ketua Komite Keamanan Dalam Negeri DPR dari Partai Republik, mengatakan kepada CNN: "Apa yang gagal dikatakan oleh menteri adalah, minggu ini telah melihat lebih banyak penyeberangan daripada waktu mana pun, minggu mana pun, dalam sejarah kita."

Mayorkas membela kebijakan administrasi Biden terhadap gugatan oleh American Civil Liberties Union yang mengklaim pembatasan tersebut melanggar hukum AS dan perjanjian internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bukan sebuah larangan suaka. Kami memiliki kewajiban kemanusiaan, seperti halnya keamanan, untuk memangkas para penyelundup,” katanya kepada ABC.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Viral WN Malaysia Tak Bisa Bahasa Melayu, Muslim AS Ogah Dukung Biden

19 jam lalu

Taruna sekolah membawa bendera nasional saat mereka berpartisipasi dalam pawai perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia 31 Agustus 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Top 3 Dunia: Viral WN Malaysia Tak Bisa Bahasa Melayu, Muslim AS Ogah Dukung Biden

Top 3 dunia adalah warga negara Malaysia tak bisa bahasa Melayu saat urus paspor, Biden kehilangan dukungan dari Muslim AS karena Israel.


Pilpres 2024, Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti Biden

1 hari lalu

Pilpres 2024, Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti Biden

Biden terancam kehilangan dukungan dari pemilih Muslim AS karena mendukung Israel.


Muslim AS Ancam Tarik Dukungan pada Biden karena pro-Israel, Bisa Kalah dalam Pilpres 2024?

1 hari lalu

Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih berbaring di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. REUTERS/Bonnie Tunai
Muslim AS Ancam Tarik Dukungan pada Biden karena pro-Israel, Bisa Kalah dalam Pilpres 2024?

Pemimpin Muslim Amerika Serikat dari 6 negara bagian yang menjadi medan pertempuran dalam Pilpres 2024, menarik dukungan pada Biden karena pro-Israel.


Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

5 hari lalu

Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger. REUTERS/Jason Lee
Henry Kissinger dan Xi Jinping Sahabat Lama, Cina Sampaikan Belasungkawa ke Biden

Henry Kissinger merupakan "teman lama" rakyat Cina, menurut Menteri Luar Negeri Cina.


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

5 hari lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Elon Musk menolak gagasan bahwa dia antisemit dan mengatakan bahwa pengiklan tidak boleh berpikir bahwa mereka dapat memerasnya.


Biden Absen, Wakil Presiden AS Kamala Harris akan Hadir di COP28

6 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris berdiri di samping Presiden AS Joe Biden saat memberikan sambutan tentang kesepakatan RUU infrastruktur bipartisan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 24 Juni 2021. [REUTERS/Kevin Lamarque]
Biden Absen, Wakil Presiden AS Kamala Harris akan Hadir di COP28

Wakil Presiden Kamala Harris akan hadir mewakili Presiden Amerika Serikat Joe Biden di konferensi perubahan iklim COP28.


Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS

7 hari lalu

Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS

Presiden AS Joe Biden mengatakan penembakan mahasiswa keturunan Palestina di AS membuatnya ngeri.


Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

8 hari lalu

Pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka saat mereka berjalan di dekat rumah-rumah yang hancur akibat serangan Israel selama konflik, di tengah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

Gencatan senjata Israel Hamas memasuki 24 jam terakhir, dan kelompok militan tersebut menyatakan bersedia untuk memperpanjang jeda.


Biden Berharap Perpanjangan Gencatan Senjata Israel Hamas

8 hari lalu

Kendaraan Palang Merah, sebagai bagian dari konvoi yang membawa sandera Hamas, tiba di perbatasan Rafah, di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Jalur Gaza selatan November 25, 2023. REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa
Biden Berharap Perpanjangan Gencatan Senjata Israel Hamas

Gencatan senjata empat hari yang disepakati pekan lalu adalah penghentian pertama pertempuran dalam tujuh minggu.