Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim di KTT ASEAN: Ganti Pendekatan Non-Intervensi untuk Atasi Krisis Myanmar

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyinggung soal prinsip non-intervensi di ASEAN yang disebut menjadi penghalang dalam menangani krisis Myanmar. Blok Asia tenggara dianggap perlu mengganti pendekatannya, sebab dampak dari konflik di negara tersebut berpengaruh terhadap kawasan.

Saat wawancara eksklusif dengan Tempo pada Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN, Anwar mengatakan krisis Myanmar itu juga berpengaruh kepada Malaysia, dengan mencatat sekitar 200.000 pengungsi Rohingya memasuki Negeri Jiran.

"Jika prinsip non-interference ditegakkan, maka kita sebagai negara anggota dan negara tetangga harus memikirkan visi dan jalan baru dalam mengatasi masalah ini," cuit Anwar yang membagikan pidatonya dalam konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN Labuan Bajo, Rabu, 10 Mei 2023.

Anwar, saat wawancara Selasa mengatakan, ini bukan lagi permasalahan dalaman Myanmar. Tetapi, telah menggugat kestabilan, sosio-ekonomi negara jiran, Malaysia itu termasuk di antaranya. Pendirian ini harus tegas dan jelas, dan itu jangan membebankan ASEAN.

Prinsip non-interferensi ASEAN telah memungkinkan negara-negara anggota untuk berkonsentrasi pada pembangunan bangsa dan stabilitas rezim sambil mempertahankan hubungan kerja sama dengan negara lain.

Myanmar dilanda kekerasan dan gejolak ekonomi sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 2021. Tatmadaw melancarkan tindakan keras terhadap lawan, beberapa di antaranya melarikan diri ke luar negeri untuk membentuk Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

Pihak lainnya bergabung dengan kelompok perlawanan bersenjata nasional, yang bersekutu dengan NUG dan beberapa tentara etnis minoritas dalam memerangi junta. ASEAN dibikin frustrasi sebab Junta Myanmar enggan mengimplementasikan kesepakatan damai yang diajukan oleh blok.

Solusi damai yang dikenal Five Point Consensus itu mencakup dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara berbagai pihak, pemberian bantuan kemanusiaan, dan pengiriman utusan khusus ke Myanmar.

Anwar, saat wawancara dengan Tempo, mengatakan dia sendiri memilih pendekatan yang lebih tegas terhadap junta Myanmar. "Walaupun tidak memutuskan hubungan sama sekali."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rapat tingkat tinggi kali ini minus pemimpin Myanmar, yang tidak diundang setelah kudeta junta militer 2021. Konflik di negara itu membayangi KTT ASEAN.

Beberapa hari sebelum KTT dimulai, tembak menembak terjadi saat rombongan lembaga bantuan kemanusiaan ASEAN (AHA-Center) melintas di kotapraja Hseng di Negara Bagian Shan di Myanmar utara pada 7 Mei. 

Presiden RI Joko Widodo saat jumpa pers Senin lalu, menyayangkan terjadinya insiden terhadap konvoi yang membawa diplomat Indonesia dan Singapura. ASEAN mengecam serangan itu dan menyerukan semua pihak di Myanmar segera dialog.

Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa itu. Media pemerintah Myanmar pada Selasa mewartakan, "teroris" dengan senjata kecil menyerang sebuah konvoi yang mengirimkan bantuan untuk orang-orang terlantar. 

Sementara pihak sipil menyalahkan junta militer dan sejumlah negara seperti Indonesia dan Singapura menyerukan penghentian kekerasan.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Menolak Perintah Perang, Dua Prajurit Rusia Dihukum Penjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

8 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

13 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.


Top 3 Dunia: Malaysia Republik Pisang, Ukraina Ngamuk dan Rusia Usir Diplomat AS

13 hari lalu

Pemandangan Kedutaan Besar AS di Moskow, Rusia 13 Februari 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina/File foto
Top 3 Dunia: Malaysia Republik Pisang, Ukraina Ngamuk dan Rusia Usir Diplomat AS

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 15 September 2023 diawali oleh pernyataan PM Malaysia Anwar Ibrahim bahwa negaranya bukanlah 'Republik Pisang'


Alasan PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Negaranya Bukan Republik Pisang

14 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Alasan PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Negaranya Bukan Republik Pisang

Pernyataan PM Malaysia disampaikan untuk memperingatkan bank investasi AS Goldman Sachs yang tersandung kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB).


PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Negaranya Bukan Republik Pisang, Apa Itu?

14 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) berbincang dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di sela-sela pelaksanaan Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi (LIMA) 2023 di Kedah, Malaysia, Selasa (23/5/2023). (Foto dari akun Twitter @anwaribrahim (03:03, 24/5/2023))
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sebut Negaranya Bukan Republik Pisang, Apa Itu?

Perdana Menteri alias PM Malaysia Anwar Ibrahim menyebut negaranya bukan Republik Pisang.


Kasus Korupsi Wakil PM Dibatalkan, Partai Pemuda Malaysia Tinggalkan Koalisi Penguasa

18 hari lalu

Politisi Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman berbicara selama wawancara dengan Reuters di Petaling Jaya, Malaysia 3 September 2020. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Korupsi Wakil PM Dibatalkan, Partai Pemuda Malaysia Tinggalkan Koalisi Penguasa

Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA) mengumumkan meninggalkan koalisi Perdana Menteri Anwar Ibrahim


Top 3 Dunia: KTT ASEAN Dibuka, Peta Baru Cina, Konsensus Myanmar

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketujuh kiri) berfoto bersama, dari kiri, Perdana Menteri Cook Islands Mark Brown, Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Permanent Secretary of Foreign Affairs Thailand Sarun Charoensuwan, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao saat pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay
Top 3 Dunia: KTT ASEAN Dibuka, Peta Baru Cina, Konsensus Myanmar

Berita-berita dari KTT ASEAN mendominasi Top 3 Dunia.


ASEAN Buat Sistem Troika untuk Kawal Implementasi Konsensus Myanmar

24 hari lalu

ASEAN Buat Sistem Troika untuk Kawal Implementasi Konsensus Myanmar

Para pemimpin ASEAN menyepakati pembentukan troika dalam mengawal penanganan krisis Myanmar.


Anwar Ibrahim Singgung soal Peta Baru Cina di KTT ASEAN

24 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) bersama istri Wan Azizah Wan Ismail (ketiga kanan) didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) keluar dari pesawat setibanya di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 4 September 2023. ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Harviyan Perdana Putra
Anwar Ibrahim Singgung soal Peta Baru Cina di KTT ASEAN

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyinggung soal peta baru yang dirilis Cina dalam pidatonya di konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN.


Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023

24 hari lalu

Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023

Daftar kepala negara yang hadir di KTT ASEAN ke-43 tahun 2023, antara lain Anwar Ibrahim, Justin Trudeau, Hun Manet