Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Grup Wagner Batal Mundur dari Pertempuran Bakhmut

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin membuat pernyataan di samping pejuang Wagner di lokasi yang dirahasiakan selama konflik Rusia-Ukraina, dalam gambar yang dirilis 5 Mei 2023. Layanan pers
Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin membuat pernyataan di samping pejuang Wagner di lokasi yang dirahasiakan selama konflik Rusia-Ukraina, dalam gambar yang dirilis 5 Mei 2023. Layanan pers "Concord" /Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGrup Wagner, Minggu, 7 Mei 2023, tampaknya membatalkan rencana untuk menarik diri dari pertempuran Bakhmut di Ukraina timur. Mereka mengatakan telah dijanjikan lebih banyak senjata oleh Moskow dan mengisyaratkan mereka dapat terus menyerang apa yang dilihat Rusia sebagai batu loncatan ke kota-kota lain di wilayah Donbas.

Di tempat lain, media Ukraina dan Rusia melaporkan ledakan-ledakan di Krimea yang diduduki oleh Rusia, dan menteri pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya mendeteksi dan menghancurkan 22 drone Ukraina di atas Laut Hitam dalam semalam.

Kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, Jumat, mengatakan para prajuritnya, yang telah mempelopori serangan sebulan penuh atas Bakhmut, akan menarik diri setelah kehabisan amunisi dan menderita kekalahan “sia-sia dan tak dapat dibenarkan” sebagai akibatnya.

Namun dalam sebuah pesan suara di saluran Telegramnya, Minggu, ia mengatakan: “Kami telah dijanjikan banyak amunisi dan senjata yang kami butuhkan untuk melanjutkan operasi ini lagi. Kami telah dijanjikan apa pun yang dibutuhkan untuk mencegah musuh memotong pasokan yang dikerahkan untuk kami."

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan berkomentar setelah pernyataan terakhir Prigozhin.

Para pejabat Rusia telah berulang-ulang berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa pasukan mereka di garis depan belum menerima pasokan yang memadai. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Selasa pekan lalu, mengatakan, mengacu pada tentara Rusia secara keseluruhan, bahwa mereka telah "menerima jumlah amunisi yang cukup" untuk secara efektif menimbulkan kerusakan pada pasukan musuh.

Di pihak Ukraina, Serhiy Cherevaty, juru bicara komando timur Ukraina, dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan Reuters tentang komentar-komentar Prigozhin, mengatakan bahwa pasukan Rusia memiliki amunisi “lebih dari cukup”.

Ia mengatakan pernyataan-pernyataan Prigozhin bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari kekalahan-kekalahan besar yang diderita Wagner setelah menurunkan begitu banyak pasukan ke dalam pertempuran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Empat ratus delapan puluh sembilan serangan artileri dalam 24 jam di kawasan sekitar Bakhmut –apakah itu kekurangan amunisi?”

Ancaman Prigozhin untuk menarik diri dari Bakhmut menyoroti tekanan yang dialami pasukan Rusia saat Ukraina membuat persiapan terakhirnya untuk serangan balasan yang didukung oleh ribuan kendaraan lapis baja sumbangan Barat dan pasukan yang baru dilatih.

Pertempuran Bakhmut telah menjadi konflik paling intens, mengorbankan ribuan nyawa di kedua belah pihak dalam berbulan-bulan perang yang sengit.

Pasukan Ukraina telah terpukul mundur di beberapa pekan terakhir tetapi tetap bertahan di kota untuk menimbulkan kerugian Rusia sebanyak mungkin menjelang serangan besar yang direncanakan Kyiv terhadap pasukan penyerang di sepanjang garis depan 1.000 km.

REUTERS

Pilihan Editor: Kekurangan Dana,WFP Tangguhkan Bantuan untuk Warga Palestina

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

1 jam lalu

Pasukan Ukraina di Donetsk, 27 September 2023. (Ukrinform.net)
Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

Pasukan Ukraina berhasil menahan serangan oleh pasukan Rusia di front timur dan juga mengalami kemajuan di wilayah selatan. Rusia membantahnya.


Ukraina Puji Senjata Berat dari Barat, termasuk dari Polandia

3 hari lalu

Seorang prajurit Ukraina menyamarkan howitzer self-propelled M109 setelah tembakan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 22 September 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Ukraina Puji Senjata Berat dari Barat, termasuk dari Polandia

Penggunaan senjata berat Barat dalam pertempuran sengit di pinggiran Bakhmut menimbulkan korban jiwa yang signifikan di garis musuh.


Ukraina Rebut 2 Desa Dekat Bakhmut, Rusia Hajar Kharkiv

9 hari lalu

Tentara memegang bendera saat mereka berbicara di depan bangunan yang hancur di Klishchiivka, Ukraina, seperti terlihat dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial yang dirilis 17 September 2023. Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, Komandan Angkatan Darat/via REUTERS
Ukraina Rebut 2 Desa Dekat Bakhmut, Rusia Hajar Kharkiv

Ukraina merebut kembali dua desa di wilayah timur sebagai modal menembus Bakhmut, sementara Rusia luncurkan rudal ke Kharkiv.


Rusia dan Ukraina Saling Klaim Kuasai Andriivka, Desa Penting Menuju Bakhmut

10 hari lalu

Seorang tentara Ukraina di lokasi yang disebutkan sebagai Andriivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 16 September 2023. brigade penyerangan ke-3/layanan Pers Angkatan Bersenjata Ukraina/ Selebaran melalui REUTERS
Rusia dan Ukraina Saling Klaim Kuasai Andriivka, Desa Penting Menuju Bakhmut

Rusia dan Ukraina saling klaim menguasai Desa Andriivka yang hancur dekat Bakhmut di Ukraina timur.


Jendral Armageddon Kembali Bekerja Pasca-pemberontakan Grup Wagner

12 hari lalu

Jenderal Sergei Surovikin, komandan pasukan Rusia di Ukraina. Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin- REUTERS
Jendral Armageddon Kembali Bekerja Pasca-pemberontakan Grup Wagner

Sempat menghilang setelah pemberontakan gagal Grup Wagner, Sergei Surovikin yang dijuluki Jenderal Armageddon terlihat kembali bekerja


Ukraina Klaim Rebut Satu Desa Lagi dekat Bakhmut

12 hari lalu

Prajurit Brigade Serangan Terpisah ke-3 Ukraina bersiap untuk melakukan misi pengintaian, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bakhmut, Ukraina 7 September 2023. REUTERS/Stringer
Ukraina Klaim Rebut Satu Desa Lagi dekat Bakhmut

Desa Andriivka terletak di selatan Bakhmut, tempat pertempuran paling berdarah sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu.


Markas Grup Wagner di Belarusia Dibongkar setelah Prigozhin Tewas

13 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pangkalan militer Tsel, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Wilayah Mogilev, Belarus, 9 September 2023, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 14 September 2023. PLANET LABS PBC/Handout via REUTERS
Markas Grup Wagner di Belarusia Dibongkar setelah Prigozhin Tewas

Markas Grup Wagner Rusia di pangkalan militer di dekan ibu kota Belarusia, Minsk, sudah mulai dibongkar setelah bosnya Prigozhin tewas.


Ukraina Klaim Serangan Balasan Berhasil Merebut Kembali 2 Km Persegi Wilayah dari Rusia

16 hari lalu

Pasukan Ukraina di wilayah Opytne dekat Donetsk, 11 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Klaim Serangan Balasan Berhasil Merebut Kembali 2 Km Persegi Wilayah dari Rusia

Ukraina mengklaim telah merebut kembali lebih banyak wilayah di front timur dan selatan dalam serangan balasan terhadap pasukan pendudukan Rusia.


Rusia Akhirnya Mengakui Telah Menarik Pasukan dari Robotyne, Ukraina

21 hari lalu

Pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional di pemukiman Robotyne, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, dalam tangkapan layar ini diambil dari video media sosial yang dirilis 23 Agustus 2023. Telegram Valerii Zaluzhnyi/via REUTERS
Rusia Akhirnya Mengakui Telah Menarik Pasukan dari Robotyne, Ukraina

Rusia sebelumnya tidak mengakui hilangnya Robotyne, yang perebutannya kembali diumumkan oleh Ukraina pada 28 Agustus.


Militer Ukraina Klaim Keberhasilan, Menhan Rusia Anggap Kyiv Gagal

22 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memimpin pertemuan dengan pimpinan Angkatan Bersenjata di Moskow, Rusia, dalam gambar yang dirilis pada 5 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Militer Ukraina Klaim Keberhasilan, Menhan Rusia Anggap Kyiv Gagal

Militer Ukraina melancarkan serangan balasan sejak Juni namun mereka sulit menerobos garis pertahanan Rusia yang telah menjadi ladang ranjau.