Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bill Clinton: Saya Tahu Putin akan Invasi Ukraina Sejak 2011

Reporter

image-gnews
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton (kanan) dan mantan Presiden AS Bill Clinton tiba untuk pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, 20 Januari 2021. Mantan Presiden Donald Trump tidak hadir dalam acara ini. REUTERS/Kevin Lamarque
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton (kanan) dan mantan Presiden AS Bill Clinton tiba untuk pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, AS, 20 Januari 2021. Mantan Presiden Donald Trump tidak hadir dalam acara ini. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton mengungkapkan bahwa dia tahu sejak 2011, “hanya masalah waktu” sampai Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyerang Ukraina.

Selama diskusi yang menegangkan antara para pemimpin negara di Davos, Swiss, tiga tahun sebelum Rusia menginvasi Krimea pada 2014, Putin menjelaskan dirinya tidak setuju dengan kesepakatan untuk menghormati perbatasan Ukraina.

Perjanjian yang ditengahi AS antara pendahulu Putin, Boris Yeltsin, dan Kyiv, menyatakan bahwa wilayah Ukraina tidak akan dilanggar dengan imbalan Kyiv melepaskan persenjataan nuklir era Sovietnya.

"Vladimir Putin mengatakan kepada saya pada 2011 - tiga tahun sebelum dia merebut Krimea - bahwa dia tidak setuju dengan perjanjian yang saya buat dengan Boris Yeltsin," FT mengutip ucapan mantan presiden AS tersebut di sebuah acara di New York pada akhir pekan ini.

“Dia berkata ...'Saya tidak setuju dengan itu. Dan saya tidak mendukungnya. Dan saya tidak terikat olehnya.' Dan saya tahu sejak hari itu, ini hanya masalah waktu saja,” kata Clinton.

Pengungkapan itu dibuat selama penampilan bersama di sebuah perusahaan investasi bersama dengan istrinya, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Penampilan mereka digunakan untuk mendesak dukungan yang lebih besar dari Ukraina.

Hillary Clinton juga mengecam Putin, yang sebelumnya dia salahkan karena membantu merusak upaya pemilihannya melawan mantan presiden Donald Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politisi Demokrat itu juga menegaskan kembali pentingnya dukungan Barat ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa terus memasok senjata dapat membantu Kyiv memenangkan perang.

Hillary menambahkan 'tidak akan mempercayai' Putin di meja perundingan 'dalam keadaan apa pun', dengan mengatakan bahwa satu-satunya cara perang dapat berakhir adalah jika Ukraina mendapatkan 'pengaruh' - baik kekalahan militer atau mendapatkan kembali wilayahnya yang hilang.

Peringatan tegas keluarga Clinton datang setelah juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, meningkatkan ketegangan dengan mengklaim bahwa AS berada di balik serangan pesawat tak berawak yang menurut Rusia diluncurkan oleh Kyiv untuk membunuh Putin.

Juru bicara Kremlin bersikeras - tanpa memberikan bukti - bahwa AS 'tidak diragukan lagi' berada di balik serangan yang katanya dilakukan oleh Ukraina. Gedung Putih dengan tegas menolak klaim tersebut sebagai 'kebohongan'.

Pilihan Editor: Putin akan Manfaatkan Serangan Drone ke Kremlin untuk Naikkan Tekanan ke Ukraina

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

8 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

18 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

1 hari lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

7 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

7 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

8 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

8 hari lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

9 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.