Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Sudan: Milisi RSF Hadiri Pembicaraan Jeddah dengan Militer

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUtusan pasukan paramiliter Sudan akan menghadiri pembicaraan dengan militer Sudan yang dijadwalkan Sabtu, 6 Mei, 2023, di Jeddah, kata pemimpin mereka, sementara mediator internasional pertemuan itu mendesak diakhirinya konflik yang telah menghancurkan negara itu.

Inisiatif AS-Saudi adalah upaya serius pertama untuk mengakhiri tiga minggu pertempuran yang telah mengubah sebagian ibu kota Sudan, Khartoum, menjadi zona perang dan menggagalkan rencana yang didukung internasional untuk mengantarkan pemerintahan sipil setelah bertahun-tahun kerusuhan dan pemberontakan.

Riyadh dan Washington sebelumnya menyambut "pembicaraan pra-negosiasi" antara militer dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, dan mendesak mereka untuk secara aktif terlibat setelah banyak gencatan senjata yang dilanggar.

Tetapi kedua pihak telah memperjelas bahwa mereka hanya akan membicarakan gencatan senjata untuk kemanusiaan, bukan untuk merundingkan penyudahan perang.

Memastikan kehadiran kelompoknya, pemimpin milisi RSF Mohamed Hamdan Dagalo, umumnya dikenal sebagai Hemedti, mengatakan dia berharap pembicaraan akan mencapai tujuan yang dimaksudkan untuk mengamankan perjalanan yang aman bagi warga sipil.

Angkatan bersenjata Sudan mengatakan mereka mengirim delegasi ke kota Laut Merah pada Jumat malam, tetapi utusan khusus Dafallah Alhaj mengatakan tentara tidak akan duduk bersama dengan delegasi mana pun yang mungkin dikirim RSF "pemberontak".

Sementara itu Hemedti telah bersumpah untuk menangkap atau membunuh pemimpin militer Abdel Fattah al-Burhan, dan ada juga bukti di lapangan bahwa kedua belah pihak tetap tidak mau berkompromi untuk mengakhiri pertumpahan darah.

Di kota Bahri di seberang Sungai Nil dari Khartoum, pesawat tempur terdengar semalaman dan ledakan mengejutkan penduduk. "Kami tidak meninggalkan rumah karena kami takut peluru nyasar," kata seorang penduduk setempat yang menyebut namanya Ahmed.

Seorang saksi mata di Khartoum Timur melaporkan bentrokan senjata dan serangan udara di daerah pemukiman pada Sabtu.

Mobil duta besar Turki juga ditembaki penyerang tak dikenal, kata seorang sumber diplomatik Turki. Duta besar itu aman di dalam kedutaan.

Konflik Sudan meletus pada 15 April, menyusul runtuhnya rencana transisi menuju demokrasi yang didukung secara internasional.

Burhan, seorang perwira militer karir, mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah kudeta militer 2021 dan penggulingan otokrat lama Omar al-Bashir 2019, sementara Hemedti, mantan pemimpin milisi, adalah wakilnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum pertempuran, Hemedti telah mengambil langkah-langkah seperti mendekati partai sipil yang mengisyaratkan dia memiliki rencana politik yang besar. Burhan menyalahkan perang atas "ambisi" -nya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

20 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

27 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


AS Kutuk Kekerasan Seksual atas Kaum Perempuan Terkait Konflik Sudan

39 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
AS Kutuk Kekerasan Seksual atas Kaum Perempuan Terkait Konflik Sudan

AS mengutuk kekerasan seksual terkait konflik Sudan yang menurut sumber yang dapat dipercaya termasuk para korban dilakukan oleh Paramiliter RSF.


Empat Bulan Konflik, WHO: 40 Persen Penduduk Sudan Kelaparan

55 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Empat Bulan Konflik, WHO: 40 Persen Penduduk Sudan Kelaparan

Lebih dari 40 persen penduduk Sudan atau sekitar 2,5 juta orang mengalami kelaparan, kata Badan Kesehatan Dunia (WHO)


Seratus Hari Konflik Sudan, Usaha Mediasi Masih Buntu

24 Juli 2023

Anak pengungsi Sudan yang melarikan diri dari kekerasan etnis di wilayah Darfur, duduk di atas barang-barang keluarganya di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Koufroun, Chad, 14 Mei 2023. REUTERS/Zohra  Bensemra
Seratus Hari Konflik Sudan, Usaha Mediasi Masih Buntu

Konflik Sudan memasuki hari ke-100 dan belum ada tanda-tanda perang berakhir.


Kekerasan yang Menargetkan Etnis Memburuk di Darfur, Sudan

12 Juli 2023

Anak pengungsi Sudan yang melarikan diri dari kekerasan etnis di wilayah Darfur, duduk di atas barang-barang keluarganya di dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Koufroun, Chad, 14 Mei 2023. REUTERS/Zohra  Bensemra
Kekerasan yang Menargetkan Etnis Memburuk di Darfur, Sudan

Human Rights Watch melaporkan bahwa pertumpahan darah bermotivasi entis meningkat seiring perang antarfaksi militer di Sudan.


Mesir Tuan Rumah KTT Konflik Sudan, Pertempuran di Khartoum Berlanjut

10 Juli 2023

Seorang pekerja dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menggendong anak-anak selama evakuasi anak-anak dan pengasuh dari Panti Asuhan Mygoma di khartoum, di Wad Madani, Sudan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 7 Juni 2023. ICRC/Handout via REUTERS
Mesir Tuan Rumah KTT Konflik Sudan, Pertempuran di Khartoum Berlanjut

Mesir akan menjadi tuan rumah dalam puncak pertemuan negara tetangga Sudan pada Kamis 13 Juli.


Idul Adha, Militer Sudan dan RSF Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

28 Juni 2023

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Idul Adha, Militer Sudan dan RSF Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

Panglima militer Sudan, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada hari pertama liburan Idul Adha.


Khartoum Diguncang Serangan Udara, 17 Tewas Termasuk Anak-anak

17 Juni 2023

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Khartoum Diguncang Serangan Udara, 17 Tewas Termasuk Anak-anak

Serangan udara terjadi di Khartoum, Ibu Kota Sudan. Serangan menyebabkan warga sipil tewas termasuk anak-anak.


Peperangan Mereda di Ibu Kota Sudan setelah Gencatan Senjata Diperpanjang

30 Mei 2023

Halime Yakoub, seorang pengungsi perempuan Sudan, yang melarikan diri dari kekerasan di wilayah Darfur Sudan, merapikan ruang tempat ia mendirikan tempat berlindung sementara, di depan rumah warga Chad, dekat perbatasan antara Sudan dan Chad di Goungour, Chad, 8 Mei 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Peperangan Mereda di Ibu Kota Sudan setelah Gencatan Senjata Diperpanjang

Militer dan milisi RSF sepakat untuk memperpanjang kesepakatan gencatan senjata lima hari lagi.