Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Sudan Berlanjut, Militer dan RSF Saling Tuding Langgar Gencatan Senjata

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara AS menggunakan detektor logam memeriksa warga  yang akan dievakuasi di Port Sudan, Sudan, 30 April 2023. REUTERS/Stringer
Tentara AS menggunakan detektor logam memeriksa warga yang akan dievakuasi di Port Sudan, Sudan, 30 April 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tentara dan pasukan paramiliter Sudan saling tuduh melanggar gencatan senjata baru pada hari Minggu dalam konflik bersenjata yang mengarah terjadinya perang saudara.

Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka sejak perebutan kekuasaan antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter meletus menjadi konflik pada 15 April.

Kedua belah pihak mengatakan perjanjian gencatan senjata formal yang berakhir Minggu tengah malam, 30 April 2023, akan diperpanjang selama 72 jam lagi, dalam sebuah langkah yang menurut RSF "sebagai tanggapan atas seruan internasional, regional dan lokal".

Tentara berharap RSF yang mereka sebut sebagai "pemberontak" akan mematuhi kesepakatan itu, meski mereka yakin pasukan paramiliter itu akan melanjutkan serangan. Kecurigaan serupa juga diungkapkan RSF.

Situasi di Khartoum, di mana tentara memerangi pasukan RSF yang bercokol di daerah pemukiman, relatif tenang pada Minggu pagi,  setelah bentrokan hebat terdengar pada Sabtu malam di dekat pusat kota.

Tentara mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah menghancurkan konvoi RSF yang bergerak menuju Khartoum dari barat. RSF mengatakan tentara telah menggunakan artileri dan pesawat tempur untuk menyerang posisinya di sejumlah daerah di provinsi Khartoum.

Dalam upaya meningkatkan pasukannya, tentara mengatakan pada hari Sabtu bahwa Polisi Cadangan Pusat telah mulai dikerahkan di Khartoum selatan dan akan dikerahkan secara bertahap di daerah lain di ibu kota.

Polisi Sudan mengatakan bahwa pasukan telah dikerahkan untuk melindungi pasar dan properti yang menjadi sasaran penjarahan. RSF pada hari Sabtu memperingatkan polisi agar tidak terlibat dalam pertempuran.

Pasukan itu adalah divisi besar dan bersenjata lengkap dari kepolisian Sudan yang memiliki pengalaman berperang dari konflik di wilayah barat Darfur dan di Pegunungan Nuba di Sudan selatan.

Pada Maret 2022, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap pasukan polisi cadangan, menuduhnya menggunakan kekuatan berlebihan terhadap pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta militer 2021.

Pertempuran di Khartoum sejauh ini telah membuat pasukan RSF menyebar ke seluruh kota saat tentara menggunakan serangan udara dari pesawat tak berawak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konflik telah membuat puluhan ribu orang mengungsi melintasi perbatasan Sudan dan memicu peringatan bahwa negara itu dapat hancur, membuat wilayah yang bergejolak menjadi tidak stabil dan mendorong pemerintah asing berebut untuk mengevakuasi warga negara mereka.

Prospek negosiasi tampak suram.

"Tidak ada negosiasi langsung, ada persiapan untuk pembicaraan," kata perwakilan khusus PBB di Sudan, Volker Perthes, kepada wartawan di Port Sudan, menambahkan bahwa negara-negara regional dan internasional bekerja sama dengan kedua belah pihak.  

Pemimpin Angkatan Darat Jenderal Abdel Fattah al-Burhan mengatakan dia tidak akan pernah duduk dengan kepala RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, juga dikenal sebagai Hemedti, yang pada gilirannya mengatakan dia akan berbicara hanya setelah tentara menghentikan permusuhan.

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, yang pemerintahnya berperan dalam menengahi gencatan senjata, bertemu dengan utusan Burhan Daffalla Al-Haj Ali di Riyad dan menyerukan ketenangan, kata kementerian luar negeri Saudi.

Menambah tekanan diplomatik, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mansour bin Zayed telah menelepon Burhan.

Dengan PBB melaporkan hanya 16% fasilitas kesehatan di Khartoum yang beroperasi seperti biasa, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan 8 ton bantuan medis.

Tetapi sementara persetujuan telah diberikan untuk pengiriman ke Khartoum, negosiasi sedang berlangsung dengan kedua belah pihak untuk memfasilitasi pengiriman di dalam kota, di mana rumah sakit, konvoi dan ambulans telah diserang, katanya. Setidaknya lima pekerja bantuan telah tewas dalam pertempuran itu.

REUTERS

Pilihan Editor Rusia Catat Kemajuan di Palagan Bakhmut, Wilayah Ukraina Tinggal 3 Km Persegi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 menit lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

12 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

13 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

16 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

16 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

17 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

18 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024.  REUTERS/Ramadan Abed
Ini Poin-poin yang Disepakati Hamas dalam Proposal Gencatan Senjata

Kelompok Palestina Hamas mengatakan telah menyetujui proposal Mesir-Qatar, namun Israel mengatakan proposal itu tidak memenuhi tuntutan mereka.


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

19 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

21 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.