Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gas Bocor di India Tewaskan 11 Orang, 5 Diantaranya Satu Keluarga

Reporter

image-gnews
Warga tidur di jalanan setelah mengungsi dari rumah mereka akibat kebocoran gas di pabrik LG Polymers Plant di Visakhapatnam, India, 7 Mei 2020. Pemerintah Andhra Pradesh akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas akibat kebocoran gas sebesar 131.900 dollar AS dan akan akan membentuk panel untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas ini. REUTERS/R Narendra
Warga tidur di jalanan setelah mengungsi dari rumah mereka akibat kebocoran gas di pabrik LG Polymers Plant di Visakhapatnam, India, 7 Mei 2020. Pemerintah Andhra Pradesh akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas akibat kebocoran gas sebesar 131.900 dollar AS dan akan akan membentuk panel untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas ini. REUTERS/R Narendra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelas orang tewas dan empat lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah terjadi kebocoran gas di Ludhiana, Negara Bagian Punjab, India utara, kata anggota dewan setempat Rajinder Pal Kaur Chhina, Minggu 30 April 2023.

Tim Penanggulangan Bencana Nasional tiba di lokasi kejadian bersama tim ahli untuk menentukan penyebab dan sumber kebocoran tersebut, katanya. Dari sebelas korban tewas, sebanyak enam laki-laki, lima perempuan, dengan dua anak berusia 12 serta 9 tahun.

Di antara 11 korban tewas itu terdapat keluarga beranggotakan lima orang, Kabilash Kumar yang berusia 40 tahun dan istrinya, Barsha Devi, bersama tiga anak mereka— Kalpana yang berusia 16 tahun, Abhay Narayan, 12, dan Aryan, 9.

Polisi tampak berpatroli dengan mengenakan masker dan meminta warga setempat untuk menjauhi area tersebut, menurut video dari kantor berita ANI yang diunggah di Twitter.

"Insiden itu terjadi di dekat toko susu dan klinik dokter, meski kami tidak dapat memastikan dari mana sumber kebocoran tersebut," kata Chhina kepada Reuters melalui telepon.

"Orang-orang yang datang untuk membeli susu pada pagi hari jatuh tak sadarkan diri," katanya.

Kepala Menteri Punjab, Bhagwant Mann, menulis di Twitter bahwa kebocoran itu berasal dari sebuah pabrik.

Tiga jenazah terlihat "membiru", kata warga setempat Anjan Kumar dalam video tersebut.

Kebocoran gas industri karena standar keselamatan yang buruk dan pemeriksaan yang tidak memadai adalah hal biasa di India.

Agustus lalu, setidaknya 112 wanita dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di sebuah pabrik pakaian jadi di negara bagian selatan Andhra Pradesh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu menyusul kecelakaan serupa pada Juni ketika sekitar 200 wanita jatuh pingsan setelah kebocoran gas di area yang sama, lapor penyiar NDTV.

Pada 2020, setidaknya 15 orang tewas dan ratusan dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di pabrik kimia di Visakhapatnam, kota pelabuhan industri di negara bagian yang sama.

Hampir 1.000 orang terpapar gas dan lebih dari 500 dirawat di rumah sakit dengan gejala gangguan pernapasan parah dan iritasi kulit dan mata.

Insiden itu memicu ingatan ketika India menyaksikan salah satu bencana industri terburuknya pada 1984.Gas bocor dari pabrik pestisida di Bhopal, sebuah kota di India tengah.

Setidaknya 3.500 orang yang tinggal di sekitar pabrik yang dioperasikan oleh Union Carbide meninggal pada hari-hari setelah kebocoran tersebut.

Orang-orang terus menderita dampaknya hingga hari ini. Anak-anak masih terlahir cacat, dengan kaki dan tangan berselaput, dan pertumbuhan terhambat karena gas yang menyerang ibu mereka.

Pilihan Editor: Kebocoran Gas Pabrik Korea Selatan di India Menewaskan 11 Orang

REUTERS| INDIA TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

5 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

13 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.