Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Massal: 5 Tewas setelah Pelaku Ditegur karena Main Senjata Tengah Malam

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Senapan AR-15 ditampilkan untuk dijual di pameran senjata Guntoberfest di Oaks, Pennsylvania, AS, 6 Oktober 2017. REUTERS/Joshua Roberts/File Foto
Senapan AR-15 ditampilkan untuk dijual di pameran senjata Guntoberfest di Oaks, Pennsylvania, AS, 6 Oktober 2017. REUTERS/Joshua Roberts/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria menembak mati lima tetangga termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.

Insiden ini terjadi setelah korban meminta pelaku untuk berhenti menembakkan senapan semi-otomatis di halaman depan rumahnya di Cleveland, Texas, karena membuat bayi mereka tak bisa tidur, Jumat, 28 April 2023.

Polisi masih mencari tersangka, yang menggunakan senapan jenis AR-15 dalam penembakan larut malam di rumah tetangga pada Jumat, kata Sheriff San Jacinto County Greg Capers.

Deputi Sheriff bergabung dengan agen FBI saat mereka mencari tersangka, Francisco Oropeza, 38 tahun, di kawasan hutan 18 jam setelah serangan itu, kata Capers.

"Kami melacaknya dengan anjing, pasukan berkuda dan drone," kata Capers. Penegak hukum telah menemukan ponsel yang ditinggalkan dan beberapa pakaian yang dibuang di area pencarian, kata Capers.

Semua korban mengalami luka tembak di kepala. Polisi mengatakan kelima korban berasal dari Honduras.

Pejabat dari kantor Capers menerima telepon dari Cleveland, yang terletak sekitar 45 mil sebelah utara Houston, tentang pelecehan sekitar pukul 23:31. Ketika mereka sampai di tempat kejadian, mereka menemukan korban telah ditembak, kata Capers.

Ada 10 orang di dalam rumah saat serangan itu terjadi, kata Capers, lima di antaranya selamat.

Para korban diidentifikasi sebagai Sonia Argentina Guzman, 25 tahun; Diana Velazquez Alvarado, 21; Julisa Molina Rivera, 31; Jose Jonathan Casarez, 18; dan Daniel Enrique Laso, 8. Mereka semua diyakini tinggal di rumah tersebut, tetapi bukan anggota satu keluarga, menurut FBI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enrique Reina, menteri luar negeri Honduras, mengatakan konsulat Honduras telah menghubungi pihak berwenang di Texas.

"Kami menuntut agar hukum sepenuhnya diterapkan terhadap orang yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," tulisnya di Twitter.

Tersangka keluar dari rumahnya pada Jumat malam dan mulai melepaskan tembakan di halaman rumahnya, saat itulah beberapa korban keluar untuk menegurnya, kata Capers.

Kedua belah pihak kemudian kembali ke rumah masing-masing. Oropeza "mengisi senjatanya, dan berjalan menyusuri jalan masuk rumahnya" ke jalan lalu "masuk ke rumah orang dan mulai menembak, kata Capers.

Polisi telah dipanggil ke rumah Oropeza pada beberapa kesempatan sebelumnya atas keluhan tentang kebisingan yang dia buat saat menembakkan senjatanya di halaman rumahnya, kata Capers.

REUTERS

Pilihan editor Dua Drone Hancurkan Depo Penyimpanan BBM Milik Rusia di Krimea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

7 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

22 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.