TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden, Selasa, 25 April 2023, mengatakan bahwa dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan Gedung Putih kedua pada 2024, sebuah keputusan yang akan menguji apakah orang Amerika siap untuk memberikan kesempatan bagi Calon Demokrat berusia 80 tahun, yang sudah menjadi presiden AS tertua, empat tahun lagi menjabat. Biden masih akan didampingi Wakil Presiden Kamala Harris dalam upaya 2024.
Joe Biden yang resmi maju dalam Pilpres AS pada 2024 sontak mengundang ragam respons. Banyak pihak soroti seputar usianya yang memasuki usia senja. Berikut ragam respons tersebut dirangkum Tempo.
Anggota Partai Demokrat: ketuaan
Sekitar setengah dari anggota Partai Demokrat mengatakan Joe Biden, 80 tahun, seharusnya tidak mencalonkan diri kembali tahun depan dan bahwa dia terlalu tua untuk maju pemilihan Presiden, demikian hasil jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos.
Jajak pendapat tiga hari yang diselesaikan pada hari Senin, 24 April 2023, sehari sebelum dia mengumumkan pencalonannya kembali, menunjukkan publik Amerika tidak tertarik dengan prospek pertarungan ulang antara Biden dan calon Partai Republik terkemuka saat ini, Donald Trump, dengan sekitar dua pertiga responden secara keseluruhan tidak ingin mereka mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2024.
Di antara partai mereka sendiri, 44% responden Demokrat yang terdaftar mengatakan Biden tidak boleh mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, dibandingkan dengan 34% dari Partai Republik yang mengatakan Trump tidak boleh mencalonkan diri lagi, menurut jajak pendapat nasional.