TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi tahap kedua warga Indonesia di Sudan, yang tengah dilanda konflik bersenjata mematikan, sedang dilaksanakan, kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.
Melalui pesan singkat pada Selasa, 25 April 2023, Judha mengatakan evakuasi WNI tahap dua itu dimulai dari Khartoum menuju Port Sudan. “Mohon doanya,” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga:
Konflik di Sudan dimulai sejak pecahnya perang sepuluh hari lalu antara militer dan kelompok milisi RSF (Rapid Support Forces). Pertempuran telah memicu krisis kemanusiaan, dengan menewaskan lebih 420 orang dan mengurung jutaan rakyat Sudan tanpa akses ke layanan dasar.
Reuters melaporkan, kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada Selasa, 25 April 2023, setelah negosiasi yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi. Namun Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kedua belah pihak tidak menunjukkan kesungguhan untuk bernegosiasi.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam keterangan pers pada Senin, 24 April mengatakan 538 WNI, yang terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita, sudah dipindahkan ke Port Sudan.
Dengan data terkini, Judha, dalam pesan singkat menyebut, 542 WNI sedang dalam perjalanan laut dari Port Sudan menuju Jeddah.
Retno sebelumnya mengatakan, selain 500 lebih WNI yang dievakuasi pada tahap pertama, akan ada sekitar 289 WNI yang akan dipindahkan pada kesempatan kedua.
WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan swasta, dan staf KBRI beserta keluarganya.
Pemerintah Indonesia menjalin komunikasi dengan tim Sekjen PBB dan UN OCHA karena evakuasi juga dilakukan hampir bersamaan dengan staf PBB yang bekerja di Sudan. Dubes RI di Arab Saudi dan Konjen RI di Jeddah juga melakukan komunikasi dengan otoritas di Saudi untuk memastikan proses lanjutan berjalan lancar.
Tim kecil perbantuan untuk evakuasi juga telah bergerak baik yang dari Jakarta dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu dan tim dari Riyadh dan Jeddah.
Senin, tim evakuasi juga berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI AU yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, Tim kesehatan dari Puskes TNI dan personel Kemlu.
Pilihan editor Anggota Partai Demokrat: Joe Biden Ketuaan untuk Maju Pilpres 2024