TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh Inggris menskors anggota parlemen terkenal Diane Abbott karena mengatakan prasangka yang dialami oleh orang-orang Yahudi mirip, tetapi tidak sama dengan rasisme.
Partai Buruh, yang menurut jajak pendapat kemungkinan besar akan menang pemilihan tahun depan, menghadapi tuduhan diskriminasi dan pelecehan terhadap orang Yahudi di bawah mantan pemimpinnya Jeremy Corbyn.
Juru bicara Partai Buruh pada Minggu, 23 April 2023, mengatakan Abbott telah diskors sambil menunggu penyelidikan.
Pengawas kesetaraan menemukan Partai Buruh pada 2020 gagal menangani keluhan antisemitisme yang terus-menerus.
Abbott, 69 tahun, menanggapi klaim seorang penulis bahwa orang Irlandia, Yahudi, dan pendatang menderita rasisme. Dia mengatakan bahwa pengalaman mereka mirip dengan rasisme tetapi ada perbedaan.
"Mereka pasti mengalami prasangka. Ini mirip dengan rasisme dan kedua kata itu sering digunakan seolah-olah bisa dipertukarkan," tulisnya.
"Benar bahwa banyak tipe orang kulit putih dengan titik perbedaan, seperti berambut merah, bisa mengalami prasangka ini," katanya dalam surat tersebut. "Tapi mereka tidak sepanjang hidup mereka tunduk pada rasisme."
Abbott, yang menjadi anggota parlemen sejak 1987, adalah wanita kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota DPR di Inggris, dan merupakan sekutu dekat Corbyn di mana dia menjabat sebagai juru bicara partai untuk urusan dalam negeri.
Dalam suratnya kepada Pengamat, Abbott mengatakan bahwa "di Amerika pra-hak sipil, orang Irlandia, orang Yahudi, dan pendatang tidak diharuskan duduk di baris belakang bus. Di Afrika Selatan saat masih menganut apartheid, kelompok-kelompok ini diizinkan untuk memilih. Dan di puncak perbudakan, tidak ada orang berkulit putih yang diborgol di kapal budak."
Dia kemudian meminta maaf dan menarik ucapannya.
"Kesalahan muncul dalam draf awal yang dikirim," katanya dalam pesan yang diposting di Twitter. "Tapi tidak ada alasan, dan saya ingin meminta maaf atas penderitaan yang ditimbulkan."
Politisi Inggris mengutuk komentarnya yang dibuat dalam surat itu. Menteri Energi, Grant Shapps, seorang Yahudi, mengatakan di Twitter bahwa "sekali lagi, orang Yahudi harus bangun dan melihat seorang anggota parlemen dari Partai Buruh dengan santai menyemburkan kebencian anti-Semitisme."
Corbyn sendiri diskors dan dilarang mencalonkan diri sebagai kandidat Partai Buruh pada pemilihan umum tahun depan setelah mengklaim antisemitisme di partai selama kepemimpinannya telah "dilebih-lebihkan secara dramatis" karena alasan politik.
Pengawas kesetaraan Inggris mengatakan awal tahun ini Partai Buruh telah membuat perubahan yang cukup selama dua tahun terakhir untuk mengatasi antisemitisme.
REUTERS
Pilihan Editor Sudan Makin Genting, Pemerintah Upayakan Penyelamatan 1.200 WNI