Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudan Makin Genting, Pemerintah Upayakan Penyelamatan 1.200 WNI

image-gnews
Belasan WNI dievakuasi ke KBRI Khartoum pada Selasa (18/4), di tengah pertempuran antara tentara nasional Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) negara itu. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Belasan WNI dievakuasi ke KBRI Khartoum pada Selasa (18/4), di tengah pertempuran antara tentara nasional Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) negara itu. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makin panasnya situasi di Sudan akibat perang antara tentara dan pasukan paramiliter RSF, menyebabkan negara-negara asing berusai mengevakuasi warga masing-masing, tak terkecuali pemerintah Indonesia.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, melalui pesan singkat, Minggu, 23 April 2023, menyatakan Pemerintah RI sedang terus bekerja mempersiapkan evakuasi berkoordinasi dengan PBB dan beberapa misi asing di Sudan.

Namun, Judha tidak menyebutkan detail upaya yang dilakukan. "Mohon doanya..,," katanya.

Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, WNI yang berada di Sudan saat ini berjumlah 1.209. Menlu Retno Marsudi mengatakan, dia tengah mematangkan rencana evakuasi bersama lima perwakilan Indonesia di luar negeri, yaitu KBRI Khartoum, Kairo, Riyadh, Addis Ababa, dan KJRI Jeddah. 

Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggris mengatakan akan membantu staf dari kedutaan agar dapat keluar dari Sudan, tetapi evakuasi dari beberapa negara lain menghadapi masalah pada hari Minggu, 23 April 2023, ketika faksi militer yang bersaing bertempur di ibu kota Khartoum.

Letusan pertempuran delapan hari lalu antara tentara dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah memicu krisis kemanusiaan, menewaskan 400 orang dan menjebak ribuan warga sipil di rumah mereka.

Ketika orang-orang berusaha melarikan diri dari kekacauan dan negara-negara asing mencoba menarik warga negara mereka, tembakan terdengar di seluruh ibu kota dan asap hitam membubung di atas awan kata seorang wartawan Reuters.

Pihak yang bertikai saling menuduh menyerang konvoi warga negara Prancis, keduanya mengatakan satu orang Prancis terluka. Kementerian Luar Negeri Prancis, yang sebelumnya mengatakan sedang mengevakuasi staf diplomatik dan warga negara, tidak berkomentar.

Tentara juga menuduh RSF menyerang dan menjarah konvoi Qatar yang menuju ke Port Sudan. Doha tidak merilis pernyataan langsung tentang insiden apa pun.

Mesir mengatakan seorang anggota misinya di Sudan terluka akibat tembakan, tanpa memberikan perincian.

Presiden Joe Biden mengatakan AS untuk sementara menangguhkan operasi di kedutaannya di Khartoum tetapi tetap berkomitmen kepada rakyat Sudan, mengulangi seruan untuk gencatan senjata.

"Pihak yang berperang harus menerapkan gencatan senjata segera dan tanpa syarat, mengizinkan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan menghormati keinginan rakyat Sudan," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Paus Fransiskus mengimbau diakhirinya kekerasan selama doa tengah hari Minggu di Roma.

Pertempuran pecah di Khartoum, bersama dengan kota kembar Omdurman dan Bahri yang bersebelahan, dan bagian lain negara itu pada 15 April, empat tahun setelah otokrat Omar al-Bashir yang telah lama berkuasa digulingkan dalam pemberontakan rakyat.

Tentara dan RSF bersama-sama melakukan kudeta pada tahun 2021 tetapi berselisih selama negosiasi mengenai rencana untuk membentuk pemerintahan sipil dan mengintegrasikan RSF ke dalam angkatan bersenjata.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan angkatan bersenjata negara itu telah mengevakuasi staf diplomatik dan anggota keluarga mereka.

Pejabat AS mengatakan pasukan khusus yang menggunakan pesawat termasuk helikopter MH-47 Chinook menyapu ibu kota Sudan yang dilanda pertempuran pada Sabtu dari pangkalan AS di Djibouti, menghabiskan hanya satu jam di darat untuk membawa kurang dari 100 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak ada tembakan senjata ringan saat masuk dan dapat masuk dan keluar tanpa masalah," kata Letnan Jenderal Douglas Sims, direktur operasi di Staf Gabungan militer.

Chris Maier, asisten menteri pertahanan, mengatakan militer AS mungkin menggunakan drone atau citra satelit untuk mendeteksi ancaman terhadap orang Amerika yang melakukan perjalanan melalui jalur darat keluar dari Sudan, atau menempatkan aset angkatan laut di Port Sudan untuk membantu orang Amerika tiba di sana.

Gencatan senjata dilanggar

Runtuhnya Sudan secara tiba-tiba ke dalam peperangan telah menghancurkan rencana untuk memulihkan pemerintahan sipil, membawa negara yang sudah miskin itu ke ambang bencana kemanusiaan dan mengancam konflik yang lebih luas yang dapat menarik kekuatan luar. 

Di luar Khartoum, laporan tentang kekerasan terburuk datang dari Darfur, wilayah barat yang berbatasan dengan Chad yang juga berkonflik sejak 2003 dan menyebabkan 300.000 orang tewas serta 2,7 juta orang mengungsi.

Tentara di bawah Abdel Fattah al-Burhan dan RSF, dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo Hemedti, telah gagal mematuhi gencatan senjata yang disepakati hampir setiap hari, termasuk gencatan senjata tiga hari untuk hari raya Idul Fitri, yang dimulai pada Jumat.

Untuk pertama kalinya sejak dimulainya pertempuran, sebuah video diposting yang secara singkat memperlihatkan Hemedti dalam pakaian perang di kursi penumpang sebuah pick-up, dikelilingi oleh pasukan yang bersorak-sorai, di dekat istana kepresidenan Khartoum.

Burhan mengatakan pada hari Senin bahwa dia berkantor di markas tentara di pusat Khartoum, sekitar 2 km dari istana.

Pertempuran berlanjut di sekitar markas tentara dan bandara, yang telah ditutup dan selama dua hari terakhir di Bahri, di mana tentara telah menggunakan pasukan darat serta serangan udara untuk mencoba memukul mundur RSF.

RSF mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya menjadi sasaran serangan udara di distrik Kafouri Bahri dan puluhan orang "tewas dan terluka".

Pasukan RSF dikerahkan secara besar-besaran di jalan-jalan dan di jembatan-jembatan di ibu kota, dengan pasukan tentara terlihat di beberapa bagian Omdurman. Lingkungan sekitar sebagian besar kosong dari warga sipil.

Di Bahri, sebuah video menunjukkan pasar besar terbakar. Penduduk melaporkan penjarahan di distrik tersebut, yang merupakan pusat industri.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia WHO Tedros Ghebreyesus menggambarkan beberapa serangan mematikan terhadap fasilitas kesehatan. "Paramedis, perawat garis depan, dan dokter seringkali tidak dapat mengakses yang terluka dan yang terluka tidak dapat mencapai fasilitas," cuitnya.

REUTERS

Pilihan Editor Anak Jubir Putin Ikut Perang di Ukraina, Bergabung dengan Grup Wagner

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?


Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). (ANTARA/Kemenkumham DKI Jakarta).
Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.