TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia pada Jumat 21 April 2023 diawali oleh kabar soal China tidak menanggapi permintaan senjata kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner.
Sementara di urutan kedua, Menteri Luar Negeri China Qin Gang menegaskan bahwa kedua sisi Selat Taiwan adalah milik China.
Adapun di urutan ketiga, Hungaria telah melarang impor madu dan produk daging tertentu selain biji-bijian dari Ukraina hingga 30 Juni.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Dokumen Rahasia AS: China Abaikan Permintaan Senjata Wagner
Dokumen rahasia Kementerian Pertahanan AS yang bocor, menunjukkan China tidak menanggapi permintaan kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, untuk senjata pada awal 2023.
Seperti dilansir Financial Times, Kamis, 20 April 2023, dalam salah satu dokumen Pentagon itu, perwakilan dari kelompok tentara bayaran - yang dipimpin oleh sekutu Putin Yevgeny Prigozhin - dilaporkan "mencari amunisi dan peralatan" ke China pada "awal 2023".
Baca berita selengkapnya di sini
Menlu China: Kedua Sisi Selat Taiwan adalah Milik Kami!
Baru saja menjabat, Menteri Luar Negeri China Qin Gang membuat pernyataan kontroversial. Ia menegaskan bahwa kedua sisi Selat Taiwan adalah milik China. Menurutnya, China berhak dan pantas untuk menegakkan kedaulatannya.
Seperti dilaporkan Reuters Jumat 21 April 2023, Qin membuat pernyataan di Forum Lanting di Shanghai. Dalam forum itu, ia membahas berbagai topik, mulai dari utang, ekonomi global, dan Taiwan.
Baca berita selengkapnya di sini
Hungaria Larang Impor Madu dan Produk Daging Tertentu dari Ukraina
Hungaria telah melarang impor madu dan produk daging tertentu selain biji-bijian dari Ukraina hingga 30 Juni. Kebijakan ini meningkatkan tekanan pada Brussel untuk memperluas usulan langkah-langkah yang bisa diberlakukan di seluruh Uni Eropa.
“Larangan Hungaria atas impor sereal utama dan produk pertanian mencakup total 25 produk, yang paling penting adalah sereal, lobak dan biji bunga matahari, tepung, minyak, madu, dan produk daging tertentu,” kata Kepala Staf Perdana Menteri Hungaria Gergely Gulyas pada Kamis, 20 April 2023.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS